Kepindahan Vinales lalu dimanfaatkan Aprilia dengan menurunkannya sebagai pembalap utama pada lima sisa balapan musim lalu.
Hasilnya kemudian menempatkan pembalap berjuluk Top Gun itu mencatatkan berhasil merebut zona poin dari dua balapan.
Terlepas dari hasil yang kurang memuaskan, Vinales merasakan dia mengalami peningkatan bersama motor balap RS-GP miliknya.
Pasalnya selepas dari Yamaha, Vinales harus beradaptasi dengan motor balap Aprilia yang memiliki konfigurasi berbeda dari YZR-M1 yang ditungganginya hampir lima tahun belakangan.
Baca Juga: Bakal Nonton MotoGP Lagi, Danilo Petrucci Jagokan Penggusurnya pada Musim 2022
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar