Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kesuksesan Mantan Manajer Valentino Rossi Inspirasi Bos Baru KTM

By Wahid Fahrur Annas - Senin, 10 Januari 2022 | 14:30 WIB
Mantan Manajer Pramac Racing, Fransesco Guidotti yang kini resmi menjadi Manajer tim KTM.
INSTAGRAM.CO/PRAMACRACING
Mantan Manajer Pramac Racing, Fransesco Guidotti yang kini resmi menjadi Manajer tim KTM.

BOLASPORT.COM – Manajer tim baru KTM, Fransesco Guidotti, telah memiliki sumber inspirasi tersendiri dalam menatap tantangan baru pada MotoGP 2022.

Rekam jejak dan pengalaman Francesco Guidotti sudah tidak diragukan lagi.

Pada musim MotoGP 2021 Fransesco Guidotti berhasil membawa Pramac Racing meraih gelar tim Independen terbaik.

Duo pembalap Pramac Racing, Jorge Martin dan Johann Zarco tampil apik. Mereka membukukan 8 podium dengan 1 kemenangan pada 2021.

Baca Juga: Tekad Jorge Martin Tembus Tim Ducati Pabrikan di MotoGP 2023

Kesuksesan bersama Pramac Racing tak membuat Guidotti memilih bertahan di zona nyaman.

Pada MotoGP 2022 Guidotti mencari tantangan baru dengan kembali ke KTM sebagai pengganti manajer tim lama, Mike Leitner.

Meninggalkan Pramac tentu meninggalkan penyesalaan dalam diri Guidotti.

"Saya menganggapnya sebagai salah satu pengalaman terindah, yang membuat perpisahan terakhir saya dengan tim sangat sulit,” kata Guidotti kepada Speedweek.com.

Baca Juga: Langkah 4 Tim Pabrikan Bersaing Menyongsong Musim MotoGP 2022

Guidotti ditantang memperbaiki prestasi tim Red Bull KTM yang musim depan akan kembali diperkuat Miguel Oliveira dan Brad Binder.

Tahun lalu KTM mengalami kesulitan kendati mengemas dua kemenangan. Penampilan inkonsisten membuat mereka tertahan di posisi tengah.

Guidotti berharap bisa meniru pencapaian mantan manajer tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio.

Reputasi Brivio sebagai manajer tim jempolan lahir setelah membantu Yamaha merekrut Valentino Rossi untuk memutus puasa gelar selama lebih dari satu dekade.

Baca Juga: Bahagia Tinggalkan Yamaha, Vinales Janji Akan Melesat Bersama Aprilia

Sempat hiatus berbarengan dengan kepindahan Rossi ke Ducati, Brivio menerima proyek baru bersama Suzuki yang mengincar comeback ke MotoGP pada 2015.

Walau permulaannya tidak berjalan mulus, Brivio mampu membawa Suzuki merebut gelar pertama di kelas premier melalui Joan Mir pada 2020.

"Memenangi gelar seperti yang dilakukan Davide akan menjadi sesuatu yang istimewa," ujar Guidotti lagi.

"Di Pramac target kami berbeda dengan Suzuki dan apa yang dilakukan Brivio di Suzuki dengan saya di Pramac kurang lebih sebanding,” jelasnya.

Baca Juga: Dorongan Valentino Rossi kepada Murid agar Tampil Menggigit pada Moto2

Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio (kiri), merayakan gelar juara dunia yang diraih pembalapnya, Joan Mir (kanan), setelah balapan MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, 15 November 2020.
WWW.SUZUKI-RACING.COM
Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio (kiri), merayakan gelar juara dunia yang diraih pembalapnya, Joan Mir (kanan), setelah balapan MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, 15 November 2020.

Keputusan Fransesco Guidotti hijrah ke KTM bukannya tidak berisiko.

Sebab, Guidotti melepaskan kesempatan untuk meraih prestasi yang lebih besar pada bersama Pramac Racing.

Seperti diketahui, Jorge Martin menjadi salah satu pembalap yang paling dinanti kiprahnya setelah musim debut yang terbilang impresif.

Namun, Guidotti memastikan bahwa tidak ada penyesalan dalam dirinya.

"Sekarang saya memiliki tantangan baru di depan, dan ini merupakan langkah maju. Kami memiliki tantangan besar untuk beberapa tahun ke depan," kata Guidotti.

Guidotti sendiri pernah bekerja bagi KTM dengan mengurus tim pabrikan asal Austria tersebut di kelas 125cc dan 250cc pada 2006 hingga 2009.

"Saya tahu karena pernah bekerja di sana beberapa tahun yang lalu. Sekarang strukturnya sangat berbeda, tetapi perannya masih sama sebagai manajer tim," tambah Guidotti.

"Semuanya baru dan dimulai dari awal lagi. Tapi bagi saya, itu baik-baik saja, saya berada di usia yang tepat, dan ini adalah perusahaan yang luar biasa," pungkasnya.

Baca Juga: Bakal Nonton MotoGP Lagi, Danilo Petrucci Jagokan Penggusurnya pada Musim 2022

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
29
70
2
Arsenal
28
55
3
Nottm Forest
28
51
4
Chelsea
28
49
5
Man City
28
47
6
Newcastle
28
47
7
Brighton
28
46
8
Aston Villa
29
45
9
Bournemouth
28
44
10
Fulham
28
42
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Barcelona
26
57
2
Real Madrid
27
57
3
Atlético Madrid
27
56
4
Athletic Club
27
49
5
Villarreal
26
44
6
Real Betis
27
41
7
Mallorca
27
37
8
Rayo Vallecano
27
36
9
Celta Vigo
27
36
10
Sevilla
27
36
Klub
D
P
1
Inter
28
61
2
Napoli
28
60
3
Atalanta
28
58
4
Juventus
28
52
5
Lazio
28
51
6
Bologna
28
50
7
Roma
28
46
8
Fiorentina
28
45
9
Milan
28
44
10
Udinese
28
40
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X