BOLASPORT.COM - Legenda Manchester United, Roy Keane, menilai tampilan Arsenal seperti Real Madrid, tetapi mainnya seperti sampah saat dipermalukan tim kasta kedua, Nottingham Forest.
Arsenal melawat ke markas Nottingham Forest di Stadion City Ground untuk melakoni babak ketiga Piala FA pada Minggu (9/1/2022) waktu setempat atau Senin dini hari WIB.
Baik Arsenal maupun Nottinham Forest sama-sama kesulitan mencetak gol pada paruh pertama.
Lalu, menit menjelang laga berakhir dalam waktu normal, Arsenal justru kebobolan lewat gol Lewis Grabban.
Baca Juga: Mikel Arteta Berang Arsenal Disingkirkan Tim Divisi Dua di Piala FA
Dengan sedikit waktu yang tersisa, Arsenal tak bisa bangkit dari ketertinggalan hingga peluit akhir berbunyi.
Skuad asuhan Mikel Arteta terpaksa mengakhiri laga dengan skor tipis 0-1.
Akibat kekalahan itu, The Gunners tersingkir dari ajang yang telah mereka menangkan sebanyak 14 kali tersebut.
Adapun kinerja Bukayo Saka dkk. dalam laga tersebut menuai kritikan dari legenda Manchester United, Roy Keane.
Pria yang kini berprofesi sebagai pandit sepak bola ini melihat penampilan Arsenal seperti klub Liga Spanyol, Real Madrid.
Hal itu tak lepas dari jersi khusus yang dikenakan Arsenal dalam pertandingan tersebut.
The Gunners menanggalkan warna khas mereka, merah, dari jersi dan mengenakan kostum serba-putih untuk pertama kalinya.
Langkah ini diambil Arsenal sebagai bagian dari peluncuran kampanye bertajuk "No More Red" untuk memerangi kejahatan dengan pisau dan kekerasan pada remaja.
Dengan tampilan serba-putih itu, Arsenal terlihat mirip dengan pemuncak klasemen sementara Liga Spanyol musim ini.
It ends in defeat at the City Ground
— Arsenal (@Arsenal) January 9, 2022
Kendati demikian, Roy Keane menilai bahwa performa Arsenal justru sangat buruk.
Pria yang pernah meraih 7 gelar Liga Inggris bersama Man United ini bahkan tak segan mengatakan permainan Arsenal seperti tim amatir.
"Kedua tim bermain seperti sampah dan Anda harus kritis terhadap mereka," kata Keane saat jeda laga, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
Baca Juga: Arsenal Disebut Takkan Finis di Empat Besar karena Terlalu Lembek
"Jelas Forest main di kandang, Anda berpikir masuk ke depan, memasukkan bola ke dalam kotak penalti dan bersiap ada di sana."
"Arsenal, untuk semua kualitas mereka, mereka terlihat seperti Real Madrid tetapi mereka bermain seperti tim pub (amatir)."
"Itu penampilan yang sangat buruk. Laju operan pengambilan keputusan, memberi operan di belakang orang. Sungguh… sampah," ujar Keane.
Saat pertandingan berakhir, Keane melanjutkan komentarnya dengan mengeklaim bahwa masih ada kelembutan dalam permainan The Gunners.
Baca Juga: Ditinggal Sejumlah Pemain Kunci, AC Milan Tetap Bertaji Berkat Kepercayaan Stefano Pioli
Keane mengatakan Arsenal tampak pasrah menerima kekalahan dari Forest, sama seperti ketika melawan Manchester City pada 1 Januari 2022.
"Mereka bermain sangat baik minggu lalu melawan Man City. Tapi mereka kalah dalam permainan. Masih ada kelembutan di dalam Arsenal," sambung Keane.
"Kami menonton pertandingan di sini secara langsung dan oke mereka kehilangan pemain, tetapi Anda masih berpikir Arsenal ada di sini untuk dikalahkan."
"Mereka tidak menunjukkan kehadiran apa pun, mereka tidak muncul di sini mengatakan kami adalah Arsenal, kami akan berjuang."
Baca Juga: Bawa Misi Mulia, Arsenal bakal Tampil Serba-putih di Piala FA
"Hari ini adalah kemunduran besar bagi klub," tutur Keane menambahkan.
Legenda Arsenal, Ian Wright, juga menggemakan komentar Keane saat dia menyebut tampilan The Gunners buruk.
"Itu adalah kinerja yang sangat buruk," kata pria yang memenangkan 5 trofi bersama Arsenal ini.
"Ya, ada beberapa pemain muda di posisi kunci di area lini tengah dan tidak melakukan banyak hal dengan bola melalui lini tengah."
"Saya pikir Saka melakukannya sebaik mungkin. Saya pikir Eddie Nketiah memiliki beberapa peluang dan tidak memanfaatkannya dengan baik."
"Dalam pertandingan seperti ini, Anda perlu mengambil peluang itu untuk menenangkan semua orang."
"Namun, pada akhirnya Anda harus memberi penghargaan kepada Forest karena kualitas nyata yang Anda lihat dalam pertandingan menghasilkan gol dan itu adalah gol yang bagus," ucap Wright mengakhiri.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | daily mail |
Komentar