Sama-sama On Fire di UFC, Kamaru Usman vs Khamzat Chimaev Siapa yang Menang?

BOLASPORT.COM - Siapa pemenang laga Kamaru Usman vs Khamzat Chimaev? Kalau menurut Alexander Gustafsson, Chimaev pemenangnya.

Khamzat Chimaev (10-0) sedang naik daun berkat penampilan yang dominan pada empat pertarungan sejak bergabung di promosi UFC.

Dalam keempat pertarungan tersebut, Khamzat Chimaev hanya sekali menerima serangan signifikan dari lawannya.

Akumulasi jumlah serangan signifikan Chimaev? Ada 112 serangan.

Baca Juga: Pengamat MMA Percaya Khabib Nurmagomedov Sengaja Tak Patahkan Lengan Justin Gaethje

Petarung berjuluk Borz itu selalu melumat semua lawan-lawannya dengan knockout atau submission.

Pencapaian impresif mengantarkan Chimaev sebagai salah satu petarung yang paling disoroti di divisi kelas welter.

Chimaev pun segera disandingkan dengan juara kelas welter UFC, Kamaru Usman, yang tengah mendominasi dengan torehan 15 kemenangan beruntun.

The Nigerian Nightmare juga berhasil mempertahankan sabuk juara kelas welter sebanyak lima kali dengan tiga kemenangan di antaranya diraih melalui KO/TKO.

Baca Juga: Juara Kelas Ringan UFC: Saat Bertarung, Saya Merasa Melawan Tiga Orang Sekaligus

Usman sendiri memuji penampilan Chimaev. Akan tetapi, Usman merasa bahwa dia lebih dahulu pensiun sebelum Chimaev menjadi penantang gelar nomor satu.

Lantas, bagaimana jika duel Usman vs Chimaev terjadi pada masa mendatang. Alexander Gustafsson mempunyai prediksinya.

Mantan penantang gelar kelas berat ringan UFC sekaligus rekan sasana Chimaev lebih mengunggulkan temannya untuk menghabisi Usman.

TWITTER.COM/USMAN84KG

Momen Kamaru Usman (kiri) menjotos Colby Covington (kanan) pada UFC 268 di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat, Sabtu (6/11/2021).

Baca Juga: Duel di Bilik Telepon adalah Ide Terkonyol dari Laga Tyson Fury vs Francis Ngannou

"Saya pikir dia akan membuat Kamaru Usman tertidur (KO, red)," kata Gustafsson kepada ESPN, dilansir BolaSport.com dari Mirror.

"Jika dia hanya menyentuh dagunya, ada kemungkinan besar Kamaru Usman tertidur," ucap dia melanjutkan.

Chimaev sendiri masih menempati peringkat ke-11 kelas welter. Sebab, baru pada laga keempat dia dihadapkan dengan petarung berperingkat.

Meski demikian, petarung berusia 27 tahun itu sudah dikaitkan dengan pertarungan melawan jagoan papan atas kelas welter.

Baca Juga: Tolak 3 Musuh, Raja Kelas Bulu Pilih 1 Nama Jadi Penantang Gelar pada UFC 272

Belal Muhammad, Neil Magny, hingga Gilbert Burns, yang baru tahun lalu dikalahkan Usman, sama-sama mengungkapkan ketertarikan untuk melawan Chimaev.

Gustafsson sendiri percaya Chimaev bisa menyamai pencapaian-pencapaian jawara UFC seperti Georges St-Pierre dan Khabib Nurmagomedov.

"Itu adalah tingkat potensi yang kita bicarakan, 100 persen," ujar Gustafsson.

"Jika dia terus melakukan apa yang dia lakukan sekarang, dia akan menjadi salah satu dari mereka suatu hari nanti," sambungnya.

Baca Juga: Justin Gaethje Menggila di 2022, Habisi Charles Oliveira dan Rekan Khabib Nurmagomedov