BOLASPORT.COM - Klub Liga 2 Thailand, Lampang FC batal merekrut pemain asal Indonesia, Samuel Balinsa.
Sebelumnya, Samuel Balinsa dikabarkan sudah mencapai kesepakatan dengan Lampang FC.
Dikutip dari Tribun Papua, Samuel Balinsa mendapatkan kontrak dari Lampang FC selama enam bulan dengan opsi perpanjangan.
Dari sisi Samuel Balinsa sendiri mengungkapkan bahwa dirinya sudah merencanakan segera terbang ke Thailand.
Pemain yang sering disapa Atta bahkan telah meminta restu kepada Gubernur Papua, Lukas Enembe.
Baca Juga: Timnas Indonesia Vs Bangladesh Berpeluang Pakai Penonton di Bali
"Iya benar, tawaran ke sana ada," kata Samuel.
"Rencananya bulan November atau Desember tahun ini saya harus ke sana."
"Saya berharap bisa mendapat restu dari bapak Gubernur Papua, Lukas Enembe," ujarnya.
Baca Juga: Barcelona Sudah Punya Cara Daftarkan Ferran Torres, 4 Pemain Siap Dikorbankan
Namun sayang, keinginan Samuel sepertinya tak bisa terwujud.
Secara mengejutkan pihak Lampang FC mengumumkan transfer Samuel Balinsa gagal terlaksana.
Lampang FC beralasan karena tak bisa mendaftarkan nama Samuel Balinsa.
Baca Juga: PSSI Pastikan Timnas Indonesia Lawan Bangladesh Digelar Dua Kali di Bali
Atas apa yang terjadi, sebuah permintaan maaf dikirimkan Lampang FC.
"Mohon maaf yang sebesar-besarnya, kami mengkonfirmasi bahwa terdapat kesalahan pada proses pendaftaran pemain Lampang FC," bunyi pernyataan resmi Lampang FC, dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
"Kesalahan itu berkaitan dengan aplikasi ITC yang paling lambat harus dipenuhi pada 7 Januari 2022."
"Namun dokumen itu tidak dapat diselesaikan sampai batas waktu tersebut, akibatnya, transfer Balinsa tidak akan selesai sepenuhnya dan tidak bisa didaftarkan musim ini."
"Saya selaku Presiden Lampang FC dan manajemen tim mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan yang tidak dapat diselesaikan tepat waktu, saya benar-benar minta maaf atas kekecewaan ini bagi kedua belah pihak," tutupnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar