BOLASPORT.COM - Tira Persikabo sukses membuktikan jika mereka akan tampil habis-habisan saat melawan Persebaya Surabaya pada pertandingan pekan ke-18 Liga 1 2022, Senin (10/1/2022).
Namun, perjuangan mereka belum mampu mengalahkan Persebaya.
Hingga akhir pertandingan yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, skor 3-2 tidak berubah untuk kemenangan Bajul Ijo.
Ciro Alves dkk. pada laga tersebut bukan tim yang mudah dikalahkan.
Tira Persikabo bahkan mampu memperkecil kedudukan dua kali setelah Persebaya berhasil mencetak gol.
Baca Juga: Penyebab Tira Persikabo Dihajar Persebaya, Liestiadi Soroti Hal Ini
Pelatih Tira Persikabo, Liestiadi, menegaskan jika mereka seharusnya bisa tampil lebih baik.
Hal ini dibuktikan dari catatan akhir pertandingan yang menunjukkan tim berjulukan Laskar Padjadjaran itu mendominasi penguasaan bola dengan angka 58% pada laga tersebut.
Sembilan tendangan ke gawang juga berhasil dilepaskan Ciro Alves dkk.
Penyelesaian akhir di depan gawang dan penampilan kiper Andhika Ramadhani membuat mereka mengalami kesulitan mencetak gol.
Baca Juga: Gagal Dibawa ke Piala Afrika, Aji Santoso Berikan Kabar Terbaru Soal Alie Sesay
Liestadi menjelaskan jika timnya sudah mempersiapkan penyerangan dari skema bola mati.
Namun, Tira Persikabo gagal mencuri gol dari skema tersebut karena berkali-kali serangan berhasil dipatahkan oleh Persebaya.
"Untuk pertandingan ini, sebenarnya pada babak pertama sebelum gol Persebaya, kami sangat mendominasi."
"Banyak peluang tercipta, itu dibuktikan dari empat kali kami mendapatkan corner kick, di mana sepak pojok sudah kita latih untuk mendapatkan gol."
"Tetapi, kami kurang beruntung dari sesi-sesi sepak pojok tersebut," kata Liestiadi pada sesi jumpa pers setelah laga melawan Persebaya.
Baca Juga: Persiraja Comot Gelandang Asing Persela, Gantikan Pemain yang Gabung 5 Hari
Selain itu, gol cepat Samsul Arif pada menit ke-19 dan 37 membuat skema permainan Tira Persikabo sedikit terganggu.
Beruntungnya, mereka bisa mencetak satu gol pada akhir babak pertama.
"Kemudian Persebaya cepat unggul dua nol, terus pada menit terakhir di babak pertama kami bisa membalas melalui Ciro."
Baca Juga: Valentino Rossi Punya Peluang Lanjut pada MotoGP tetapi Tak Mau, Kenapa?
Mantan pelatih PSIM Yogyakarta ini menilai jika semangat juang timnya kembali meningkat setelah mencetak satu gol di akhir babak pertama.
Tetapi, dia kecewa saat Tira Persikabo harus kebobolan lagi di awal babak kedua.
Hal ini yang membuat timnya kehilangan kesempatan untuk menyamakan kedudukan dan akhirnya harus kalah dari Persebaya.
"Sebenarnya semangat anak-anak sudah bangkit untuk babak kedua. Kalau bisa membalas, kami bisa mencari poin lagi untuk kemenangan."
"Tetapi blunder dari Veniamin di menit awal babak kedua itu menjatuhkan semangat anak-anak lagi."
"Dengan slogan kami Persikabo pantang menyerah, tim bisa mengejar ketertinggalan menjadi 2-3."
"Di menit akhir babak kedua, kami banyak peluang terutama dari Ciro dari Dimas, tetapi sekali lagi, dewi fortuna belum berpihak untuk kami dan selamat untuk Persebaya," pungkasnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar