BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra China, Shi Yu Qi, mengakui bahwa dia telah berjuang untuk kembali ke performa terbaiknya setelah cedera.
Shi Yu Qi mengalami cedera pergelangan kaki kiri yang serius pada babak kedua Indonesia Open 2019.
Cederanya ini membuat Shi Yu Qi butuh waktu lebih dari enam bulan untuk pulih sehingga dia terpaksa absen mengikuti turnamen. Pandemi Covid-19 juga memperpanjang masa istirahatnya berkompetisi.
Baca Juga: India Open 2022 Semakin Sepi Setelah Sejumlah Pemain Positif Covid-19
"Saya tidak berpikir saya bisa kembali ke performa yang sama seperti pada 2019 karena usia saya dan cedera. Ini adalah perubahan yang tidak dapat diubah," kata Shi dalam sebuah wawancara dengan BWF dilansir BolaSport.com dari Badmintonplanet.
"Yang bisa saya lakukan sekarang adalah memperbaiki mentalitas saya. Apa pun tantangan yang saya hadapi setiap hari, begitu saya menginjakkan kaki di lapangan, saya harus melakukan yang
terbaik," ucap Shi.
Shi yang saat ini menduduki peringkat ke-14 dunia pernah dianggap sebagai bintang tunggal putra paling menjanjikan di China, setelah Lin Dan dan Chen Long.
Pada 2014, Shi telah memenangkan medali emas Kejuaraan Junior Asia dan Olimpiade Remaja.
Ketika semuanya tampak berjalan baik untuk bintang bulu tangkis yang sedang naik daun dari China ini, Shi terkena nasib buruk yang tak terduga saat ia menderita robek ligamen pergelangan kaki kiri yang mengerikan saat bermain pada babak kedua Indonesia Open 2019.
Baca Juga: Jadwal India Open 2022 - Ahsan/Hendra Hadapi Tuan Rumah
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badmintonplanet.com |
Komentar