Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Demi Wujudkan Target Timnas Indonesia Jadi Awal Mula Shin Tae-yong Minta Pemain Keturunan Dinaturalisasi

By Wila Wildayanti - Rabu, 12 Januari 2022 | 10:15 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong (tengah), sedang memberikan arahan kepada para pemainnya di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 10 November 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong (tengah), sedang memberikan arahan kepada para pemainnya di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 10 November 2021.

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang diperkenalkan pada akhir Desember 2019 itu memang dipasang target oleh PSSI.

Shin Tae-yong ditargetkan untuk bisa membawa timnas Indonesia meraih gelar juara dalam turnamen di level Asia Tenggara (ASEAN).

Target itu diberikan kepada Shin Tae-yong selama masa kontraknya empat tahun yang akan berakhir pada 31 Desember 2023.

Pelatih asal Korea Selatan itu memang diberi target untuk bisa membawa timnas Indonesia juara.

Baca Juga: Ronaldo Disindir Scholes, Disebut Kemaruk dan Perebut Jatah Anak Muda

Tetapi waktu Shin Tae-yong tak banyak karena tepat setelah menjabat pandemi Covid-19 menyerang dan banyak kompetisi ditunda.

Sehingga Shin Tae-yong pun baru bisa banyak bicara pada tahun 2021 karena beberapa kompetisi mulai dilakoni timnas Indonesia.

Meski hal itu belum bisa terlaksana dengan maksimal karena kompetisi Liga Indonesia sempat terhenti pada tahun 2020.

Dengan situasi itu pun sangat mempengaruhinya untuk mencari pemain karena kompetisi baru kembali bergulir pada Agustus 2021.

Baca Juga: Jadwal India Open 2022 - Tommy Sugiarto Hadapi Wakil Malaysia

Namun, sebelum kompetisi bergulir, Shin Tae-yong pun sebelumnya memiliki permintaan ke PSSI untuk bisa mewujudkan target timnas Indonesia.

Untuk itu, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani pun memulai cerita bagaimana awal mula Shin Tae-yong meminta pemain keturunan untuk dinaturalisasi.

Baca Juga: Shin Tae-yong Masih Menunggu Satu Janji PSSI yang Belum Terpenuhi

Empat pemain disodorkan oleh Shin Tae-yong kepada PSSI untuk dinaturalisasi demi bisa membela timnas Indonesia.

Mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu menyodorkan empat nama yakni Sandy Walsh, Jordi Amat, Mees Hilgers dan Kevin Diks ke PSSI pada November 2021.

Namun, akhirnya nama Kevin Diks dicoret dan digantikan oleh Ragnar Oratmangoen lantaran posisinya sama dengan Sandy Walsh.

Baca Juga: Klub Sultan Liga Inggris Gigit Jari, Rekan Lionel Messi Ogah Mudik ke St James' Park

Hasani Abdulgani mengungkapkan bahwa pada dasarnya PSSI sebenarnya tidak ada niatan untuk melakukan naturalisasi pemain.

Begitu juga pemain keturunan Indonesia, PSSI tak ada minat untuk itu.

Tetapi, Hasani mengatakan bahwa keinginan dari Shin Tae-yong itu membuat PSSI akhirnya berubah pikiran dan mau memproses naturalisasi

Hasani mengatakan Shin Tae-yong saat itu merasa kesulitan mewujudkan target timnas Indonesia dengan komposisi yang ada saat ini.

Baca Juga: Persija Terancam Denda, Jersey Riko Simanjuntak Ketuker Saat Lawan Persipura

Sehingga pelatih berusia 52 tahun itu membutuhkan pemain keturunan agar bisa mewujudkan target PSSI.

“Jadi PSSI tidak ada rencana untuk membuat naturalisasi termasuk pemain keturunan,” ujar Hasani Abdulgani kepada wartawan.

“Tetapi kami PSSI menntut kepada Shin Tae-yong sebagai pelatih untuk membawa timnas Indonesia paling tidak menjuarai ternamen di ASEAN,” ucapnya.

Skuad timnas Indonesia saat menghadapi Malaysia di Piala AFF 2020.
AFFSUZUKICUP
Skuad timnas Indonesia saat menghadapi Malaysia di Piala AFF 2020.

“Di ASEAN itu ada dua, SEA Games dan Piala AFF. Bukan berarti Piala AFF tahun ini atau dua tahun lagi. Namun, namun semasa kontraknya paling tidak dia sanggup membawa timnas Indonesia menjadi juara pada satu diantara dua turnamen itu.”

Dengan itu awal mula cerita Shin Tae-yong meminta PSSI untuk memproses pemain keturunan untuk dinaturalisasi.

Shin Tae-yong sanggup dengan target itu. Tapi, dia minta “boleh tidak ada syaratnya” kami tanya syaratnya apa? Awalnya dia dengan pemain lokal,” kata Hasani.

Baca Juga: India Open 2022 - Ahsan/Hendra Tingkatkan Fokus Setelah Lolos ke 16 Besar

“Tetapi setelah dilihat akhirnya dia bilang “boleh tidak saya minta pemain tambahan?” Pemain tambahan yang bagaimana? Dia bilang pemain tambahan keturunan yang ada di luar negeri.”

Hasani mengungkapkan awalnya PSSI sempat ragu, bahkan terjadi perdebatan di pihaknya.

Namun akhirnya PSSI menyadari bahwa yang diminta adalah pemain keturunan yang memang memiliki darah Indonesia.

Baca Juga: Kunci Sukses Persipura Bungkam Persija Hingga Keluar dari Zona Degradasi

Hal ini tentu saja berbeda dengan pemain non keturunan yang langsung dinaturalisasi dengan pemain yang memang berdarah Indonesia.

Setelah menyadari itu, PSSI pun menyetujui dan segera memprosesnya.

Hasani yang akhirnya dipercayai oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan untuk memproses tersebut dengan koneksi yang dimilikinya di Eropa.

Baca Juga: Daftar 23 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Piala Asia Wanita 2022

“Awalnya kami juga terjadi perdebatan, ini naturalisasi lagi saja. Namun, setelah kami pelajari semua, naturalisasi pemain yang tidak punya keturnan itu sangat berbeda dengan yang memiliki keturunan,” ucap Hasani.

“Ternyata jauh lebih mudah jika kami melihat aturan FIFA. Lalu diajukan empat nama oleh Shin Tae-yong. Semua pemain belakang. Soal teknis alasannya itu dia yang lebih tahu,” tuturnya.

“Saya lihat prosesnya lambat. Lalu Ketua PSSI bilang ke saya 'Pak Hasani, tolong dong bantu urusin ini' saya bilang oke. Itu kira-kira pada November 2021. Begitu diberikan tanggung jawab, saya pikir harus segera diselesaikan.”

Baca Juga: Buntut Protes Netizen, Ruang Ganti Stadion I Gusti Ngurah Rai Direnovasi

“Saya hubungi kontak saya di Eropa untuk bantu ini dan ternyata cepat. Cerita pengajuan naturalisasi keempat pemain itu seperti ini.”

“Jadi orang-orang berpikir ada proyek naturalisasi, itu tidak. Jadi, PSSI membantu Shin Tae-yong karena kami memberikan target ke dia. Kira-kira seperti itu ceritanya.”

Sementara itu, untuk saat ini dokumen yang baru lengkap hanya Sandy Walsh dan Jordi Amat dan saat ini sudah ditangan PSSI tinggal dilanjutkan buat direkomendasikan ke Kemenpora.

Baca Juga: Jadwal Shin Tae-yong Berangkat dan Gelar TC Timnas Indonesia di Bali

Untuk dua pemain lainnya belum lengkap karen Mees Hilgers baru beberapa waktu lalu wawancara sama Shin Tae-yong.

Serta untuk Ragnar Oratmangoen masih dalam proses dan belum diwawancara Shin Tae-yong karena ia masih fokus pada timnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
15
36
2
Chelsea
16
34
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Aston Villa
17
28
6
Man City
17
27
7
Newcastle
17
26
8
Bournemouth
16
25
9
Brighton
17
25
10
Fulham
16
24
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Barcelona
19
38
3
Real Madrid
17
37
4
Athletic Club
19
36
5
Mallorca
19
30
6
Villarreal
17
27
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Osasuna
18
25
10
Celta Vigo
18
24
Klub
D
P
1
Atalanta
16
37
2
Napoli
16
35
3
Inter
15
34
4
Fiorentina
15
31
5
Lazio
16
31
6
Juventus
16
28
7
Milan
16
26
8
Bologna
15
25
9
Udinese
16
20
10
Empoli
16
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X