BOLASPORT.COM - Pelatih Khabib Nurmagomedov, Javier Mendez, menanggapi wacana bakal melatih Jake Paul seandainya bersedia terjun di MMA.
Setelah menunjukkan penampilan cukup apik dalam beberapa duel tinju, Jake Paul mempunyai keinginan merambah dunia dunia MMA.
Meski mendapatkan sorotan untuk hal tersebut, Jake Paul tetap menegaskan tekadnya.
Di tengah banyak pihak yang meragukannya, Jake Paul yakin dirinya bisa meraih sukses besar sebagai seorang petarung MMA.
Baca Juga: Raja Kelas Ringan Oliveira Dijamin Bertekuk Lutut di Hadapan Nurmagomedov dan Makhachev
"Yang pasti, 100 persen saya pikir itu (pindah ke MMA) akan terjadi," tegas Paul, dikutip BolaSport.com dari Talksport.
"Mengapa tidak? Jika saya bisa belajar bertinju dalam dua tahun dan mengalahkan sosok seperti Tyron Woodley."
"Jika sudah begitu, mengapa saya tidak bisa belajar MMA dalam dua tahun dan kemudian mengalahkan lawan seperti Woodley?"
"Itu jawaban saya. Itu akan terjadi dalam beberapa kesempatan, 100 persen," tuturnya lagi.
Baca Juga: UFC 270 - Ciryl Gane Ibaratkan Francis Ngannou Bos Terakhir dalam Game
Akan tetapi, keinginan Jake Paul tersebut tidak akan terwujud dalam waktu dekat.
Paul baru mulai memikirkan untuk pindah ke MMA setelah melakoni beberapa pertarungan di tinju.
Rencana tentu sudah disiapkan Youtuber 24 tahun itu untuk bisa meraih sukses dalam ranah MMA salah satunya menggaet pelatih top.
Jake Paul mengklaim dirinya akan dilatih oleh Javier Mendez dan Khabib Nurmagomedov jika hijrah ke MMA.
"Saya akan dilatih Javier Mendez dan tim Khabib. Mereka membantu, 100 persen," ungkap Paul.
"Saya akan menang 10-0 atau 12-0 di tinju lebih dulu dan kemudian saya akan mencoba pertarungan MMA," imbuhnya.
Baca Juga: UFC 270 - Ulasan Pelatih Khabib Nurmagomedov Tentang Duel Francis Ngannou vs Ciryl Gane
Sementara itu, Javier Mendez kemudian buka suara terkait klaim dari Jake Paul untuk menjadi pelatihnya.
Mendez terbuka dengan kedatangan Paul. Namun, petarung Amerika Serikat itu harus mendapat restu dari jajaran kepelatihan dan petarung di American Kickboxing Academy lebih dulu.
"Itu bisa terjadi, tetapi seperti siapa pun yang Anda kenal, kami harus bertanya semua pelatih dan semua petarung yang ada di sini dan siapa pun yang merupakan atlet terkenal seperti dia," ucap Mendez kepada The Schmo.
"Dia akan menjalani rutinitas yang dilalui semua orang, sehingga dia harus dipilih oleh semua orang."
"Jika ada satu orang tertentu yang tidak menginginkan dia di sini karena alasan tertentu, dia tidak bisa berada di sini, jadi semua orang harus memilihnya," tuturnya lagi.
Baca Juga: Jika UFC Pilih Conor McGregor, Justin Gaethje Tak Akan Bisa Apa-apa
Paul ternyata belum sempat berbicara dengan Mendez terkait keinginan berlatih MMA.
"Pertama-tama dia tidak bertanya bertanya (seputar melatih MMA). Apa yang dia lakukan adalah untuk memasarkan dirinya sendiri dengan indah," ucap Mendez.
"Saya suka publisitas yang dia berikan untuk kami. Saya rasa itu adalah promosi yang bagus."
"Dia adalah sosok yang fantastis dan dia memasarkan dirinya secara fantastis, saya suka apa yang dia lakukan," tuturnya lagi.
Baca Juga: Jika Duel Tinju, Predator UFC Disebut Tak Bisa Kalahkan Tyson Fury
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | talksport.com |
Komentar