BOLASPORT.COM - Toni Kroos dikabarkan sudah pasti akan dijual Real Madrid pada akhir musim ini karena dinilai menjadi penghambat berkembangnya talenta muda.
Real Madrid tampil luar biasa pada musim 2021-2022 di berbagai kompetisi.
Di Liga Spanyol 2021-2022, Real Madrid masih mantap di puncak klasemen dengan raihan 49 poin dari 21 laga.
Real Madrid unggul lima poin atas pesaing terdekat mereka saat ini, Sevilla.
Sementara itu, di Liga Champions, Real Madrid juga berhasil lolos ke babak 16 besar usai menjadi juara Grup D.
Baca Juga: Piala Super Spanyol - Carlo Ancelotti Yakin Barcelona Akan Bangkit Bersama Xavi Hernandez
Hanya saja, Los Blancos akan menghadapi tantangan berat pada babak 16 besar dengan melawan Paris Saint-Germain.
Performa apik Real Madrid itu tidak lepas dari luar biasanya penampilan lini tengah mereka yang dikomandoi oleh Toni Kroos.
Sejak didatangkan dari Bayern Muenchen pada 2014, Kroos memang menjelma menjadi pusat permainan Real Madrid.
Menurut data Transfermarkt yang dikutip BolaSport.com, Kroos telah tampil sebanyak 340 kali untuk Real Madrid di berbagai ajang.
Dari 340 laga itu, gelandang asal Jerman tersebut telah mencetak 25 gol dan 83 assist.
Baca Juga: Kontrak Baru Menanti Theo Hernandez, Siap Diikat Hingga Juni 2027 Plus Gaji Naik Tiga Kali Lipat
Kroos juga telah mempersembahkan banyak trofi untuk Real Madrid.
Ada 2 trofi Liga Spanyol, 2 Piala Super Spanyol, 3 Liga Champions, 3 Piala Super Eropa, dan 4 Piala Dunia Antarklub yang sudah Kroos persembahkan untuk Real Madrid.
Akan tetapi, kehebatan Kroos tersebut rupanya membawa kendala tersendiri bagi Los Blancos.
Dilansir BolaSport.com dari Sportbible, kehebatan Kroos yang tak termakan usia rupanya menghambat munculnya bintang baru di lini tengah Real Madrid.
Sampai saat ini, Kroos masih menjadi pilihan utama di starting line-up tim asuhan Carlo Ancelotti.
Baca Juga: Blak-blakan, Eks Rekan Setim Sebut Cristiano Ronaldo Sangat Egois
Di sisi lain, para pemain yang lebih muda, seperti Fede Valverde dan Eduardo Camavinga, malah menjadi pelapis Kroos.
Padahal, Real Madrid butuh regenerasi lini tengah dengan keberadaan Valverde dan Camavinga.
Alhasil, Real Madrid dikabarkan tengah menyiapkan skema untuk membiarkan Kroos pergi.
Masih menurut laporan Sportbible, Real Madrid berencana untuk tidak memberikan perpanjangan kontrak kepada gelandang berusia 32 tahun itu.
Kontrak Kroos sendiri saat ini akan habis pada 30 Juni 2023.
Baca Juga: Piala Super Spanyol - Tak Pernah Ompong, Real Madrid Rutin Bobol Gawang Barcelona
Artinya, Kroos masih memiliki durasi kontrak selama 1,5 tahun.
Demi menghindari kerugian, Presiden Real Madrid, Florentino Perez, dikabarkan ingin menjual Kroos pada akhir musim ini.
Tak butuh waktu lama, Kroos pun langsung mendapatkan peminat dari Liga Inggris.
Klub raksasa Liga Inggris, Liverpool, dikabarkan sangat tertarik untuk memboyong eks gelandang Bayern Muenchen itu.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, merupakan sosok yang sangat mengagumi Kroos.
Baca Juga: El Clasico Tak Pandang Jarak di Klasemen, Sergio Busquets Yakin Barcelona Bisa Imbangi Real Madrid
Liverpool bahkan disebutkan sudah menyiapkan dana sebesar 30 juta euro atau sekitar Rp 491 miliar untuk merekrut Kroos pada akhir musim 2021-2022.
Meski dirumorkan akan dijual pada akhir musim ini, agen Kroos, Volker Strooth, mengaku belum mendapatkan kabar lebih lanjut.
Strooth malah menyebut kalau Kroos mungkin saja akan pensiun di Real Madrid.
"Saya pikir Toni akan mengakhiri kariernya di Real Madrid,” kata Strooth.
"Dia belum memberi tahu saya dalam panggilan telepon apa pun bahwa dia ingin pergi."
Baca Juga: Piala Super Spanyol - Jelang El Clasico, Toni Kroos Akui Jarang Nonton Barcelona
"Dia dan keluarganya sangat bahagia di Madrid," ujar Strooth menambahkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Sportbible, Transfermarkt |
Komentar