BOLASPORT.COM - PSSI baru saja menggelar pertemuan dengan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, pada Kamis (13/1/2022).
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, kepada awak media.
Dikatakan Mochamad Iriawan, agenda diskusi bersama Shin Tae-yong dalam rangka evaluasi hasil yang diraih timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
Baca Juga: Kesetiaan Bruno Silva Disia-siakan, Ini Tanggapan Bos PSIS Semarang
Dalam gelaran Piala AFF 2020, timnas Indonesia meraih posisi runner-up.
Timnas Indonesia kalah agregat 6-2 dari Thailand pada partai final.
"Evaluasi dengan STY (Shin Tae-yong) tentunya berkaitan dengan masalah hasil kemarin (Piala AFF 2020)," kata Iriawan.
Baca Juga: PSIS Semarang Lepas Satu Pemainnya ke Luar Negeri, Bukan Pratama Arhan dan Dewangga
"Kenapa kami bisa menang (4-1) lawan Malaysia, kenapa kita bisa menang lawan Singapura (unggul agregat 5-3), kenapa kita kalah di leg pertama 4-0 (lawan Thailand) dan berikutnya kenapa kok leg dua bisa 2-2," sambung pria yang akrab Iwan Bule.
Akan tetapi, perbicangan dengan Shin Tae-yong harus terputus.
Dikarenakan pelatih asal Korea Selatan itu harus berangkat ke Bali untuk memantau pemain di Liga 1 2021-2022.
Baca Juga: Link Live Streaming Big Match Persib vs Bali United, Kick-off Pukul 20.30 WIB
Iwan menuturkan, dalam pertemuan selanjutnya bersama Shin Tae-yong akan dilakukan pembahasan yang lebih dalam.
"Yang jelas tadi disampaikan tadi terpotong karena beliau (Shin Tae-yong) akan berangkat (ke Bali)," tutur pria kelahiran Jakarta itu, Kamis (13/1/2022).
"Nanti akan saya teruskan masalah man to man di antara pemain yang melakukan kesalahan yang mungkin nanti akan dikupas oleh beliau."
Baca Juga: Duel Arema FC Vs PSS Sleman Masih Sama Kuat pada Babak Pertama
"Cukup panjang tadi kita diskusi untuk pemain AFF U-23 juga sudah mulai dikupas, yang jelas akan kami sampaikan perkembangan berikutnya," sambung Iwan Bule.
Di satu sisi, Iwan Bule meminta agar Shin Tae-yong tidak segan untuk menegur pemain timnas Indonesia di depan orang banyak.
"Beliau punya pemahaman kalau akan menegur seseorang itu tidak boleh di depan umum, padahal kan tidak," tutur mantan Kapolda Jawa Barat itu.
Baca Juga: Jelang MotoGP 2022, Pol Espargaro Terus Pelajari Honda RC213V
"Di kita boleh saja kalau ada pemain yang salah harus disampaikan di depan yang lainnya supaya yang lain tahu."
"Nah ini mungkin ada perbedaan di antara budaya beliau dan kita," sambung Iwan Bule.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar