BOLASPORT.COM - Jesse Lingard diklaim sebagai aset dan pemain Manchester United yang paling cocok dengan sistem Ralf Rangnick.
Jesse Lingard sempat diasingkan oleh Manchester United pada bursa transfer musim panas 2021.
Oleh Ole Gunnar Solskjaer, Jesse Lingard dipinjamkan ke West Ham United selama 6 bulan penuh.
Bersama West Ham, Jesse Lingard justru tampil apik di bawah asuhan David Moyes, yang notabene eks pelatihnya di Manchester United.
Baca Juga: Bocah 19 Tahun Barcelona 12 Kali Main di Waktu Tak Normal Selama Setahun
Lingard berhasil mengenyam 16 penampilan di Liga Inggris dengan menorehkan 9 gol dan membukukan 5 assist.
Catatan tersebut menjadi yang terbaik dari Lingard selama berkarier di Liga Inggris meski menjadi pemain pinjaman Man United.
Sekembalinya dari masa peminjaman, nasib pemain asal Inggris tersebut tak kunjung membaik.
Pergantian kuris pelatih dari Ole Gunnar Solskjaer ke Ralf Rangnick selaku pelatih interim, tidak mengubah peruntungan Lingard.
Baca Juga: Soal Harta dan Tahta, Man United Cuma Kebagian Sisa Man City
Lingard tercatat baru tampil 13 kali membela Setan Merah di semua ajang kompetitif pada musim 2021-2022.
Dirinya tecatat baru menyumbang dua gol dan mengepak satu assist.
Di bawah arahan Ralf Rangnick, Lingard tercatat baru bermain sebanyak tiga kali di lintas kompetisi.
Terbaru, Lingard masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua saat Man United menang 1-0 atas Aston Villa di putaran ketiga Piala FA.
Baca Juga: Leonardo Bonucci Serang Staf Inter Milan sampai Bilang Bunuh, Didenda 164 Juta Rupiah
Pemain berposisi elandang serang itu harus puas dengan peran kecilnya di Man United musim ini.
Padahal Rangnick telah mencoba menerapkan gaya sepak bola dengan tekanan tinggi dan intensitas tinggi.
Sistem tersebut dirasa cocok dan membuat Lingard berkembang dalam pola asuhan juru taktik asal Jerman itu.
Bagaimanapun, Lingard menderita karen kurangnya jatah bermain di bawah arahan Rangnick.
Baca Juga: Hindari Malu Lawan Real Madrid, Barcelona Pekerjakan Pemain Patah Tangan
Pendapat tersebut dikemukakan oleh eks gelandang Man United, Luke Chadwick.
"Saya benar-benar terkejut tidak melihat Jesse Lingard tampil lebih banyak sejak pelatih baru masuk," kata Luke Chadwick, dikutip BolaSport.com dari Caught Offside.
"Rangnick ingin bermain dengan energi tinggi dan tidak banyak pemain berenergi tinggi selain Jesse Lingard."
"Dalam formasi 4-2-2-2, pergerakan yang dia miliki, dia mungkin salah satu yang terbaik di klub dalam berlari melampaui striker, tidak hanya menerima bola dengan melebar."
Baca Juga: Emosian, Bruno Fernandes Dianggap Bahayakan Anak Muda Man United
"Saya pikir akan sangat layak untuk memberinya kesempatan, dengan cara dia bermain, gaya sepak bola yang kita lihat di bawah Rangnick, dia bisa menjadi aset nyata antara sekarang dan akhir musim," ujar Chadwick menambahkan.
Namun, pemain berusia 29 tahun tersebut disinyalir tidak akan bertahan di Old Trafford.
Pasalnya, Lingard telah menolak proposal kontrak baru yang disodorkan oleh Man United.
Hal itu membuatnya bebas untuk mengadakan perjanjian pra-kontrak dengan klub lain hingga ditutupnya bursa transfer musim dingin 2022.
Baca Juga: Kenang Era Solskjaer di Man United, Ronaldo Tolak Sebut Nama Rangnick
Pada bursa transfer Januari ini, Lingard disebut-sebut tengah diminati oleh Tottenham Hotspur.
Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte, melihat Lingard sebagai sosok potensial untuk mengisi pos sayap penyerangan.
Adapun Man United sendiri ditengarai memilih untuk menjual Lingard pada Januari tahun ini ketimbang melepasnya cuma-cuma pada Juni 2022.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Sportskeeda.com, Caught Offside |
Komentar