BOLASPORT.COM - Gelandang bertahan Arsenal, Granit Xhaka, mengeluarkan pernyataan usai menendang perut Diogo Jota dan menjadi pemain paling kasar The Gunners.
Granit Xhaka turun sebagai starter saat Arsenal bertemu Liverpool pada leg pertama babak semifinal Piala Liga Inggris 2021-2022 di Stadion Anfield.
Namun, dalam duel yang digelar pada Kamis (13/1/2022) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB itu, Granit Xhaka hanya bermain selama 24 menit.
Pasalnya, Granit Xhaka diganjar kartu merah oleh wasit Michael Oliver.
Insiden kartu merah Xhaka itu berawal dari momen serangan balik Liverpool yang dilakukan oleh Andrew Robertson.
Baca Juga: Efek Kartu Merah Brutal, Mikel Arteta Ogah Lihat Muka Granit Xhaka
Robertson yang menggiring bola dari sisi kiri pertahanan Liverpool berupaya untuk memberikan umpan lambung langsung ke lini pertahanan Arsenal.
Melihat Diogo Jota berada di posisi yang menguntungkan, Robertson langsung mengirim umpan lambung ke penyerang asal Portugal itu.
Berhadapan satu lawan satu dengan Xhaka, Jota nampaknya akan lolos dan berhasil membuat peluang untuk Liverpool.
Namun, Xhaka tiba-tiba mengangkat kakinya dengan tinggi dan berusaha membuang bola dengan menendangnya.
Alih-alih mengenai bola, tendangan Xhaka justru menghantam perut Jota yang langsung berbuah kartu merah.
Bagi Xhaka, itu merupakan kartu merah kelima sepanjang kariernya bersama Arsenal.
'Rekor' Xhaka dalam hal mendapatkan kartu merah menjadikannya pemain paling kasar sepanjang sejarah Arsenal.
Menurut data Transfermarkt yang dilansir BolaSport.com, pemain asal Swiss ini melampaui catatan kartu merah langsung dari dua mantan pemain Arsenal, yakni Tony Adams dan Laurent Koscielny.
Usai pertandingan, Xhaka pun mengunggah postingan yang menunjukkan foto dirinya dengan caption permintaan maaf.
Baca Juga: Tendang Perut Diogo Jota, Granit Xhaka Jadi Pemain Paling Kasar Sepanjang Sejarah Arsenal
Dalam pernyataannya itu, gelandang berusia 29 tahun ini juga menyampaikan perasaan bangganya terhadap Arsenal lantaran bisa menjaga gawang tak kebobolan.
"Saya ingin meminta maaf kepada semua orang," tulis Xhaka dalam unggahannya di Instagram.
"Saya sangat bangga dengan tim saya dan semangat yang mereka tunjukkan untuk menjaga clean sheet malam ini," lanjut Xhaka.
Meski bermain dengan 10 orang sejak Xhaka diusir, Arsenal berhasil menahan imbang 0-0 Liverpool hingga akhir laga.
Kedua tim akan kembali bertemu pada leg kedua di Stadion Emirates pada Kamis (20/1/2022) waktu setempat atau Jumat pukul 02.45 WIB.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | instagram.com/granitxhaka, Transfermarkt |
Komentar