BOLASPORT.COM - Transfer putaran kedua Liga 1 2021-2022 terdapat beberapa polemik yang melibatkan sejumlah klub.
Ada beberapa transfer klub Liga 1 2021-2022 yang dapat dibilang mengalami permasalahan masing-masing.
Ada klub yang melakukan blunder dalam pembelian pemain hingga ditawarkan ke luar negeri.
Berikut-berikut empat transfer dengan permasalahan masing-masing:
Persipura sempat mendatangkan Mamadou Hady Barry, bahkan sudah diumumkan menjadi pemain baru.
Akan tetapi nampaknya hal itu menjadi blunder bagi Persipura karena Mamadou Hady Bary tidak bisa memperkuat Persipura di Liga 1 2021-2022.
Baca Juga: Lepas Satu Pilarnya ke Persija Jakarta, JDT Gaet Eks Pemain Udinese dan Watford
Pemain naturalisasi itu terbentur aturan Liga 1 dan Liga 2 2021-2022 yang menyatakann pemain hanya boleh berpindah tim sebanyak tiga kali dalam satu musim.
Akan tetapi seorang pemain bisa bermain sebanyak dua kali dalam satu musim bersama tiga klub tersebut.
Oktober 2021, Mamadou memperkuat PSMS Medan dan tampil satu kali bersama klub tersebut.
Setelah itu ia pindah ke Persewar Waropen.
"Jadi begini, terkait merekrutnya itu kan memang pemain boleh sampai tiga kali terdaftar di klum dalam semusim," kata deputi Direktur Operasional PT LIB, Asep Saputra dikutip dari BolaSport.com, Selasa (14/12/2021).
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Diwarnai Banyak Drama, Bhayangkara FC Sukses Taklukan Madura United
"Poin itu tidak disebut melanggar ya, dan itu juga ranah pemain dan klub.
"Nah, kalau sekarang kan terkait apakah bisa main lagi di musim ini? Dari fakta yang ada dan kami cek memang betul demikian (tiga kali klub dan sudah dua kali main).
"Jadi pemain yang bersangkutan bisa didaftarkan oleh klubnya di periode putaran kedua nanti, tetapi tidak bisa disahkan untuk bermain lagi di musim ini," ujarnya.
Dwi Rafi Angga
PSS Sleman memutuskan untuk membatalkan mendatangkan Dwi Rafi Angga.
Manajer PSS Sleman, Abe Mariano menjelaskan bahwa Rafi batal memperkuat PSS lantaran terganjal aturan PT Liga Indonesia Baru.
"Rafi Angga batal bergabung kembali ke PSS dikarenakan oleh sistem pendaftaran dari PT LIB," kata Abe.
"Dari penjelasan mereka, Rafi Angga sudah bermain dengan dua klub yaitu PSS dan Dewa United musim ini."
"Sehingga ia tidak boleh kembali bermain meski di klub yang sama sebelumnya," ujarnya.
Indra Mustafa
Indra Mustafa nampak menjadi rebutan antara klubnya Persib dan Borneo FC.
Persib Bandung memberikan konfirmasi bahwa Indra Mustafa masih menjadi pemainnya dan masih terdaftar untuk mengikuti kompetisi Liga 1 hingga akhir musim.
"Bahwa pada saat hari keberangkatan tim Persib dari Bandung menuju Bali, Sabtu 1 Januari 2022, sang pemain tidak hadir dan setelah kami coba hubungi, sang pemain masih di berada rumahnya di Bogor, Jawa Barat dan secara tiba-tiba menginformasikan kepada kami bahwa sang pemain tidak ingin melanjutkan kontraknya bersama Persib di sisa kompetisi Liga 1 2021/2022 ini, meskipun kami sudah berkali-kali menjelaskan bahwa sang pemain masih terikat kontrak dengan Persib sampai dengan kompetisi Liga 1 2021/2022 berakhir," tulis pernyataan Persib.
Borneo FC pun lalu memberikan pernyataan resmi soal status Indra Mustafa.
Borneo FC menyerahkan kasus tersebut ke NDRC (National Dispute Resolution Chamber).
"Berkaitan dengan hal-hal tersebut Borneo FC Samarinda mengalami kerugian teknis dalam menjalani putaran kedua Liga 2021-2022," bunyi pernyataan Borneo FC.
"Menindaklanjuti situasi ini, kami menilai perlu adanya keputusan legal yang lebih berbobot dan komprehensif. Karenanya kami akan meneruskan persoalan ini ke NDRC," sambungnya.
Bruno Silva dicoret PSIS Semarang pada putaran kedua Liga 1 2021-2022, akan tetapi pemain asal Brasil itu tidak diputus kontrak.
PSIS Semarang pun sudah melengkapi komposisi empat pemain asing mereka, Wallace Costa, Jhonathan Cantilana, Flavio Beck Junior, dan Chevaugh Walsh.
Bruno Silva akan dipinjamkan dan ditawarkan ke klub luar negeri.
"Di dalam sepak bola itu biasa dan ini menurut kami komposisi tim terbaik,” kata CEO Yoyok Sukawi, Kamis (13/1/2022) seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
“Bruno Silva masih pemain PSIS Semarang.”
"Ke depan, kami akan coba tawarkan ke klub luar negeri yang tertarik untuk meminjam atau membeli Bruno Silva dengan status transfer.”
“Kami akan terbuka terkait hal tersebut,” ujarnya.
Menurut Yoyok Sukawi, pemain yang berposisi sebagi striker itu melakukan tindakan indisipliner.
"Sehingga itu bisa menjadi bahan pertimbangan karena sudah mengganggu kondusivitas tim,” ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar