BOLASPORT.COM - Dua penyerang akademi dianggap tampil lembek dan tidak memiliki energi ketika Manchester United tampil buruk pada musim 2021-2022.
Penampilan Manchester United bersama Ralf Rangnick pada musim 2021-2022 dinilai belum maksimal.
Masuknya Ralf Rangnick sebagai caretaker yang mengisi kekosongan kursi pelatih pasca-pemecatan Ole Gunnar Solskjaer belum mengangkat performa Manchester United.
Itu ditampakkan dengan posisi yang ditempati Manchester United di Liga Inggris musim ini.
Baca Juga: Ralf Rangnick Terkejut Lihat Penampilan Tim-tim Gurem Liga Inggris
Hingga gameweek ke-21 Liga Inggris, Setan Merah masih belum beranjak dari posisi papan tengah.
Skuad arahan Rangnick masih tertahan di peringkat ke-7 dengan koleksi 31 poin.
Mereka hanya berjarak enam angka dari West Ham United yang berada di zona terakhir Liga Champions.
Kedatangan Rangnick di Old Trafford bertepatan dengan serangkaian pertandingan yang relatif mudah bagi Setan Merah.
Baca Juga: Soal Masa Depan Paulo Dybala, Massimiliano Allegri Pasrahkan Segalanya ke Juventus
Namun, mereka hanya mampu bermain imbang dengan Newcastle United dan kalah dari Wolverhampton Wanderers.
Pelatih asal Jerman tersebut diharapkan membawa geggenpressing khasnya ke dalam permainan Man United.
Strategi tersebut membuat Man United diharapkan mulai melakukan permainan menekan dari depan.
Namun, sejauh ini tidak ada kohesi dalam tekanan Man United di area mana pun di lapangan dan itu juga tercermin dari serangkaian hasil laga yang dilakoni.
Baca Juga: PSG Konfirmasi Lionel Messi Absen Lawan Brest meski Sudah Negatif COVID-19
Man United nyaris tidak berhasil memenangkan pertandingan dengan hanya mencetak satu gol dan sering kecolongan oleh tim-tim yang berada di bawah levelnya.
Lini depan Setan Merah juga menjadi salah satu lini yang tampil memprihatinkan musim ini.
Soal urusan mencetak gol, Cristiano Ronaldo menjadi topscorer sementara Man United di Liga Inggris dengan koleksi 8 gol.
Adapun penyerang-penyerang lainnya seperti Edinson Cavani, Mason Greenwood, Marcus Rashford, dan Anthony Martial, jauh dari kata mendekati koleksi gol Cristiano Ronaldo.
Baca Juga: Legenda Man United Dianggap Sengaja Ikut Mematikan Karier Pogba
Edinson Cavani baru mencetak 1 gol, Mason Greenwood (4 gol), Marcus Rashford (2), dan Anthony Martial (1).
Pada saat Ronaldo dan Cavani buntu, Greenwood dan Rashford diharapkan menjadi tumpuan di lini depan.
Akan tetapi, musim ini kedua penyerang akademi Man United tersebut tampil di bawah standard.
Produktivitas gol mereka tampak menurun ketimbang musim lalu.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Berjalan Sengit, Persebaya Tumbangkan PSM dan Rebut Posisi Persib Bandung
Kondisi tersebut mendapat kecaman keras dari eks bek Liverpool, Jamie Carragher.
Jamie Carragher melihat Rashford dan Greenwood justru berpenampilan loyo dan tidak memiliki energi di atas lapangan.
Di usianya yang masih muda semestinya kedua pemain depan itu bisa berbuat lebih banyak di lapangan untuk Man United.
"Mereka yang Anda bayangkan akan menyukai permainan dengan energi tinggi, Marcus Rashford dan Mason Greenwood, justru tidak melakukan apa-apa," kata Carragher seprti dikutip BolaSport.com.
Baca Juga: Pep Guardiola Akan Halangi Duet Erling Haaland dan Kylian Mbappe di Real Madrid
"Mereka adalah pemain muda yang harus meninggalkan segalanya di lapangan, bersemangat dengan bola dan tanpa henti dalam berlari."
"Bandingkan etos kerja mereka dengan Sadio Mané, Mohamed Salah, Bernardo Silva, Phil Foden atau Mason Mount, dan itu memalukan."
"Mereka (Greenwood dan Rashford) harus melihat diri mereka sendiri," ujar Carragher menambahkan.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | The Telegraph |
Komentar