Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketika Tim Nasional di Asia Tenggara Kecanduan Pelatih Dari Asia Timur

By Sasongko - Minggu, 16 Januari 2022 | 17:30 WIB
Marc Klok berbincang dengan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat menyaksikan pertandingan Persib Bandung vs Bali United
Marc Klok berbincang dengan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat menyaksikan pertandingan Persib Bandung vs Bali United

BOLASPORT.COM - Rencana Federasi Sepakbola Malaysia untuk mendatangkan Kim Pan Gon bakal memperpanjang tren pelatih dari Asia Timur yang mengasuh Tim Nasional di Asia Tenggara.

Tren pelatih Asia Timur di tubuh Tim Nasional negara-negara di Asia Tenggara bak jamur di musim hujan.

Tren tersebut dimulai saat Vietnam sudah menjajal kemampuan arsitek asal Jepang, Toshiya Miura pada tahun 2014-2016.

Sayang, Toshiya Miura gagal mempersembahkan gelar apapun untuk Tim Nasional Sepakbola Vietnam dan dipecat karena hasil mengecewakan di Kualifikasi Piala Dunia 2018.

Baca Juga: Sempat Dibatalkan Akibat Covid-19 dan Demi Park Hang-seo, Liga Vietnam Musim Baru akan Dihelat 19 Februari 2022  

Tak kapok, Vietnam kembali melanjutkan eksperimen dengan merekrut Asisten Pelatih Tim Nasional Korea Selatan di Piala Dunia 2002, Park Hang-seo di kursi kepelatihan.

Park Hang-seo juga melatih Tim U-23 Vietnam yang bakal tampil di Piala Asia U-23 2018 di China.

Hasilnya Vietnam sukses menembus partai final kompetisi Asia untuk kali pertama sepanjang sejarah, namun harus mengakui keunggulan Uzbekistan di babak Extra Time.

Di tahun itu, Vietnam sukses merebut Piala AFF 2018 berbekal sebagian besar materi pemain dari Piala Asia U23.

Pada piala Asia 2019, Vietnam berhasil menembus babak perempat final untuk kali kedua sejak edisi 2007 yang dilangsungkan di kandang sendiri.

Kesuksesan Park Hang-seo bersama Timnas Vietnam kemudian jadi pemicu tren baru di persepakbolaan Asia Tenggara.

Tak mau kalah dari Vietnam, Federasi Sepakbola Thailand berani mendatangkan Pelatih Timnas Jepang di ajang Piala Dunia 2018, Akira Nishino pasca Piala Asia 2019.

Baca Juga: Malaysia Ikuti Timnas Indonesia dan Vietnam Datangkan Pelatih Korea Selatan

Nishino adalah sosok yang berhasil menyulitkan tim generasi emas Belgia di babak 16 besar Piala Dunia 2018.

Faktor kedekatan kompetisi sepakbola Thailand dengan Liga Jepang jadi alasan direkrutnya Nishino sebagai pelatih kepala.

Sayang sekali Nishino gagal membuktikan dirinya bersama Tim Nasional Thailand di ajang kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia.

Di babak kedua kualifikasi, Thailand harus tersingkir setelah kalah dari Uni Emirat Arab dan Vietnam di babak kedua.

Federasi Sepakbola Singapura juga merekrut mantan pelatih Kashiwa Reysol, Tatsuma Yoshida pada bulan Mei 2019.

Hasilnya juga positif bagi sepakbola Singapura dengan berhasil lolos ke babak semifinal Piala AFF untuk kali pertama sejak 2012.

Di babak semifinal, Yoshida juga dipuji publik Indonesia atas determinasi Timnas Singapura yang kalah jumlah pemain di leg kedua, meskipun harus kalah 4-2.

Tak mau ketinggalan, PSSI juga bergerak cepat dengan merekrut Pelatih Tim Nasional Korea Selatan di ajang Piala Dunia 2018, Shin Tae-yong sebagai pelatih pada tahun 2020.

Baca Juga: Usai Gagal di Piala AFF 2020, Mimpi Buruk Timnas Indonesia Ditunjuk Park Hang-seo Jadi Kapten Baru Vietnam

Pencapaiannya saat mengasuh Timnas Korea Selatan dari level U19 hingga senior jadi pertimbangan utama pemilihan PSSI saat itu.

Shin Tae-yong sendiri direkrut sebagai persiapan menuju Piala Dunia U-20 2023 yang akan dilaksanakan di kandang sendiri.

Seperti halnya di Vietnam, Shin Tae-yong juga dikontrak PSSI sebagai pelatih di tiga level tim, yaitu Timnas Senior, U23, dan U19.

Jika rumor Kim Pan Gon sebagai Pelatih Tim Nasional Malaysia terwujud, maka dia akan memperpanjang tren tersebut dan bakal memberikan warna positif bagi sepakbola Asia Tenggara.

Baik Park Hang-seo, Shin Tae-yong, Tatsuma Yoshida, dan Akira Nishino sama-sama mengusung gaya sepakbola intensitas tinggi ke Asia Tenggara.

Pengaruh dua nama pertama juga berdampak positif bagi performa klub di kompetisi Liga Domestik dan Kompetisi Kontinental.

Baik klub-klub Vietnam dan Indonesia sudah menerapkan pertandingan berintensitas tinggi di level Liga domestik masing-masing.

Baca Juga: Begini Pandangan Ricky Kambuaya tentang Sosok Shin Tae-yong

Vietnam sudah membuktikan dirinya dengan meloloskan dua timnya ke putaran final kompetisi kasta kedua AFC Cup ASEAN Zone musim 2019.

Saat itu di final zona ASEAN, Hanoi FC bertemu dengan Becamex Binh Duong dan dimenangkan oleh Hanoi FC dengan skor 2-0.

Langkah Hanoi FC terhenti di Final Inter-zone Play-off, setelah kalah dari klub Korea Utara, April 25.

Liga 1 Indonesia musim ini juga banyak diwarnai oleh pertandingan berintensitas tinggi, berkat pengaruh kedatangan Shin Tae-yong.

Jika tren positif ini berlanjut, kita tinggal menunggu waktu hasil positif dari program Shin Tae-yong ini di level kompetisi antar klub di Asia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Nominasi Best FIFA Men's Player Award 2024: Vinicius Vs Rodri Jilid 2, Lagi-Lagi Ada Lionel Messi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136