BOLASPORT.COM - Penggemar bulu tangkis tentu tidak asing dengan sosok Gerardo Rizqullah Hafidz. Gerardo kerap hadir saat Markis Kido (almarhum) tiba di bandara sepulang meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 dan berbagai kejuaraan bergengsi bersama Hendra Setiawan.
Gerardo Rizqullah Hafidz juga hadir di acara penghargaan bagi Markis Kido yang juga dihadiri oleh keluarga.
Kehadiran Gerardo Rizqullah Hafidz kecil saat itu mengundang perhatian karena sosoknya menggemaskan seperti Boboho (tokoh film kungfu mandarin anak-anak).
Kini kelahiran Bekasi Februari 2003 itu sudah berusia 18 tahun dan merebut tiket ke pelatnas Cipayung, Jakarta Timur setelah memenangi final seleksi nasional (seleknas) PBSI 2022 yang berlangsung di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (15/1/2022).
Baca Juga: Hasil Lengkap UFC Vegas 46 - Chikadze Telan Kekalahan Pertama di Oktagon
Gerardo/Muhammad Gibran Arfiansyah yang mengikuti kategori ganda putra dewasa, wakil asal DKI Jakarta ini sukses merebut tiket ke pelatnas Cipayung usai memenangi perang saudara.
Pada laga Gerardo/Gibran berhasil menekuk teman satu klub di Jaya Raya, Alif Atallah Juan Setiawan/Muhammad Nendi Novatino.
Melalui pertarungan sengit dan ketat, Duo-G (Gerardo/Gibran), tampil lebih fokus dan tenang. Tak heran mereka akhirnya menjadi juara setelah mengatasi perlawanan Alif/Nendi lewat tiga gim, 17-21, 21-19, 21-17.
"Tadi kami menang karena lebih tenang dan fokus di poin-poin kritis. Kami tidak boleh melakukan kesalahan saja saat melawan teman seklub," aku Gerardo.
Soal perang saudara ini juga diakui oleh Gerardo. "Tidak mudah bertemu teman sendiri. Tadi kami lebih ngotot untuk bisa juara," ucap Gerardo.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Kompas.com, Badminton Indonesia.org |
Komentar