BOLASPORT.COM - Penyerang timnas putri Indonesia, Zahra Muzdalifah, mengaku tidak gentar dengan skuad yang menghuni tim Australia.
Pada Piala Asia 2022 India, Australia diperkuat deretan pemain dari Liga Eropa, khususnya Premier League.
Diantaranya, Caitlin Foord (Arsenal FC), Emily Gielnik (Aston Villa), Hayley Raso (Manchester City), Kyah Simon (Tottenham Hotspur), dan Samantha Kerr (Chelsea).
Baca Juga: Jadi Pemain Muda Terbaik Piala AFF 2020, Pratama Arhan Punya Janji Kepada PSIS Semarang
Nama terakhir yang disebut di atas tersebut merupakan peraih FA WSL Golden Boot 2020-2021 atau pencetak gol terbanyak di kompetisi sepak bola putri Liga Inggris.
Samantha Kerr berhasil membukukan 21 gol.
Dikatakan Zahra Muzdalifah, yang membedakan timnas putri Indonesia dengan Australia hanyalah pengalaman.
Baca Juga: Raja Kelas Berat WBC Bersabda Anthony Joshua Tak Akan Jadi Juara Lagi
Samantha Kerr dkk bisa berkembang pesat karena memiliki wadah yang tepat,
sehingga mereka memiliki kualitas mumpuni.
"Sama-sama makan yang kami makan, kenapa harus takut, bedanya mereka lebih berpengalaman aja," ucap Zahra kepada awak media.
"Mereka lebih berkembang sepak bola wanitanya, dari kecil mereka terdidik sepakbola nya, berbeda dengan kami."
Baca Juga: Mengapa Valentino Rossi Menjadi Begitu Populer?
"Jadi mereka bisa dibilang lebih pintar," sambung mantan pemain Persija Jakarta itu.
Ia menambahkan, timnas putri Indonesia telah mempelajari permainan Australia.
"Karena Australia lawan pertama, dan lawan terberat kami, Thailand dan Filipina juga pernah bertemu," kata pemain berusia 20 tahun itu.
Baca Juga: Paulo Dybala: Main Cantik Memang Bukan Gaya Juventus
"Kami benar-benar menonton pertandingan Australia setiap makan."
"Dan kami sudah tahu kelemahan nya dimana, kapan harus press," tutur Zahra.
Selain Australia, timnas putri Indonesia juga akan berhadapan dengan Thailand dan Filipina di Grup B Piala Asia 2022.
Skuad asuhan Rudy Eka itu bertolak ke India pada 16 Januari 2022.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar