BOLASPORT.COM - Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic mengaku akan memperbaiki taktik dan mental para pemain dalam jeda panjang Liga 1 2021/2022 ini.
PSIS Semarang telah menuntaskan pekan ke-20 Liga 1 2021/2022 dengan menahan imbang Arema FC 0-0.
Duel antara PSIS Semarang vs Arema FC itu berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (17/1/2022).
Dengan hasil itu, PSIS Semarang pun masih harus berkutat di papan tengah klasemen Liga 1 2021 dengan mengemas 31 poin.
Baca Juga: Jebolan Seleknas Belum Menonjol, tetapi Herry IP Yakin Lahir Kevin Sanjaya Baru
Tentu saja hasil itu tak memuaskan untuk tim berjulukan Laskar Mahesa Jenar tersebut.
Dragan Djukanovic merasa kecewa dengan hasil yang didapat karena para pemain tak mampu tampil maksimal.
Pelatih asal Montenegro itu kesal karena taktikal permainan PSIS tidak bisa berjalan seperti yang dia intruksikan.
Sehingga dengan hasil itu, Dragan Djukanovic pun merasa geram dengan para pemainnya.
Baca Juga: Pemain Jagoan Shin Tae-yong dan Evan Dimas Gagal Sabet Trofi The Best FIFA Men's Player
Ia merasa geram karena para pemain telah melakukan persiapan dan melakukan antisipasi dengan baik.
Namun, hasil yang didapatkan tak sesuai dengan target pada laga ini.
Dengan hasil tak memuaskan itu, Dragan Djukanovic pun bertekad untuk memperbaiki kekurangan tim.
Baca Juga: Tebar Pesona Marc Marquez Berakhir Positif, Siap Tempur pada Tes Pramusim
Pelatih berusia 52 tahun itu akan memanfaatkan jeda panjang kompetisi Liga 1 ini.
Seperti diketahui, hari ini Selasa (18/1/2022) akan menjadi laga terakhir pekan ke-20 Liga 1.
Setelah ini, Liga 1 akan diliburkan karena bertepatan dengan FIFA Matchday dan timnas Indonesia akan menjalani dua laga uji coba.
Dengan itu, kompetisi berhenti dan baru akan mulai bergulir kembali pada Rabu, 26 Januari 2022.
Baca Juga: Puzzle Sudah Lengkap, Witan Sulaeman Gabung FK Senica
Maka dari itu waktu libur kompetisi cukup panjang untuk tim.
Waktu itu akan dimanfaatkan dengan apik oleh Dragan dan ia bertekad memperbaiki kekurangan tim yang masih terjadi sekarang.
Sebab sebelumnya ia telat bergabung pada tim karena harus menjalani karantina terlebih dahulu.
“Waktu recovery panjang cukup penting, karena saya hanya memiliki waktu empat sampai lima hari dalam menangani tim,” ujar Dragan Djukanovic dalam jumpa pers yang turut diikuti BolaSport.com.
Menurutnya masih banyak waktu untuk memperbaiki kekurangan jelang lawan Madura United, Kamis, 27 Januari 2022 nanti.
“Di PSIS banyak yang harus diperbaiki, melawan Madura kami punya banyak waktu dan laga itu akan berjalan keras,” ucapnya.
Baca Juga: Foto Bersama, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman Tiba di FK Senica, Duo Timnas Indonesia Satu Tim?
Pelatih berusia 52 tahun itu menilai bahwa sejak keluarnya dia dari PSIS pada 21 Agustus 2021 lalu banyak yang berubah.
Kondisi para pemain tidak seperti sebelumnya saat ia menukangi tim.
Tak hanya masalah fisik, tetapi taktikal hingga mentalitas para pemain juga perlu diperbaiki menurutnya.
Untuk itu, dengan jeda waktu yang ada Dragan akan memaksimalkan tim agar bisa lebih baik ke depannya.
Apalagi PSIS juga ingin bisa kembali bersaing di posisi atas klasemen Liga 1.
“Sejak saya keluar di bulan Agustus lalu, PSIS sangat berbeda, di lima bulan ini taktikal dan mentalitas pemain harus diperbaiki ke depannya,” tuturnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar