"Saya ingin menyampaikan di sini secara tegas, kita ini negara hukum yang sudah menerapkan pengendalian pandemi Covid-19 dengan kaidah terbaik," kata Sandiaga, dikutip BolaSport.com dari Kompas.com.
"Kita akan selesaikan kewajiban kita, tapi kita tidak terima jika diancam satu dan lain hal," sambung Sandiaga.
Penanganan pandemi lewat karantina disebut Sandiaga merupakan aturan yang sudah baku di banyak negara.
Hal ini bertujuan mencegah penularan yang lebih besar lewat penanganan khusus yang sudah disiapkan.
Baca Juga: Marco Melandri Sebut MotoGP 2022 Terasa Hampa Tanpa Valentino Rossi
"Kita sudah menjadi best practice, oleh karena itu jika ada yang mengancam tidak akan menyelenggarakan MotoGP karena penanganan pandemi kita, saya sampaikan secara tegas bahwa bangsa ini diatur oleh pemerintah," ujar Sandiaga.
"Dan kita fokus pada penanganan pandemi dan ekonomi kita," tutur Sandiaga.
Maka dari itu, Sandiaga meminta kepada pihak Dorna Sports harus menjalani karantina saat perhelatan MotoGP Indonesia 2022.
"Travel bubble akan diterapkan menyeluruh, dan ada periode karantina yang akan berlaku untuk kru, pembalap, dan ofisial MotoGP," tutur Sandiaga.
Baca Juga: Remy Gardner Ungkap Kehadiran Dani Pedrosa Sangat Penting di KTM
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar