BOLASPORT.COM - Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, memberi sorotan terhadap kualitas para pemain yang menembus Seleknas PBSI 2022.
Gelaran Seleknas PBSI 2022 telah selesai diselenggarakan di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Jakarta, pada 10-15 Januari.
Hasil dari ajang tersebut menunjukkan 16 atlet kelompok taruna dan dewasa dipastikan menjadi bagian Pelatnas Cipayung.
Melalui ajang tersebut, Herry Iman Pierngadi menaruh perhatian kepada para jawara dari ganda putra.
Juara dari kelompok taruna dan dewasa dari nomor ganda putra Seleknas PBSI 2022 telah ditemukan.
Dari kelompok taruna, Daniel Edgar Marvino/Raymond Indra (Jawa Tengah) berhasil menjadi juara.
Daniel Edgar Marvino/Raymond Indra menjadi kampiun setelah mengalahkan Muhammad Fadel Illyasa Duni/ Yahya Raska Ananda Suprianto (DKI Jakarta) 23-21, 21-15.
Sementara dari kelompok dewasa adalah Gerardo Rizqullah Hafidz/Muhammad Gibran Arfiansyah (DKI Jakarta) yang berhasil menjadi juara.
Gerardo Rizqullah Hafidz/Muhammad Gibran Arfiansyah sukses naik podium pertama usai menumbangkan Alif Atallah Juan Setiawan/Muhammad Nendi Novatino (DKI Jakarta) 17-21, 21-19, 21-17.
Baca Juga: 16 Juara Seleknas Mulai Jalani Rangkaian Tes Masuk Pelatnas
Menurut Herry IP, kedua pasangan Daniel Edgar Marvino/Raymond Indra dan Gerardo Rizqullah Hafidz/Muhammad Gibran Arfiansyah telah mempunyai modal pola permainan apik.
Oleh sebab itu, Herry IP memandang kedua pasangan tersebut tinggal dipoles selama pemusatan latihan di Pelatnas Cipayung untuk menjadi atlet top.
"Kalau untuk dasar dan pola mainnya sudah ada, tinggal cara gimana cari poin next berikutnya (dilatih di pelatnas)," kata Herry IP, dikutip BolaSport.com dari Tribunnews.
"Jadi modal utama para pemain di seleknas sudah ada."
"Pola main secara keseluruhan sudah oke, sesuai dengan pemain-pemain yang ada di pelatnas utama sudah hampir sama cara main dan pola mainnya," sambung dia.
Baca Juga: 2 Pebulu Tangkis Terdeteksi Positif Covid-19 Saat Ikuti India Open 2022
Herry IP menduga permainan apik yang ditunjukkan peserta Seleknas PBSI 2022 dikarenakan mekanisme latihan dan pola permainan seperti di pelatnas.
Hal itu disebabkan klub-klub bulu tangkis di Indonesia telah menerapkan kurikulum yang digunakan selama di pelatnas.
"Ini jadi gambaran regenerasi ganda putra, menurut saya dari klub-klub itu memang sudah menerapkan apa yang diterapkan di pelatnas," ucap pelatih dengan julukan Coach Naga Api.
Baca Juga: Lee Zii Jia Mungkin Akan Keluar dari Timnas Bulu Tangkis Malaysia
Herry IP mengetahui penyebab para pemain ganda putra di Seleknas PBSI 2022 dapat bermain baik.
Menurut Herry IP, mayoritas pelatih di klub bulu tangkis Indonesia merupakan bekas anak didiknya.
"Karena notabene pelatih-pelatih yang di klub itu main anak buah saya sendiri," beber Herry IP.
"Jadi semua pelatih, rata-rata pemain ganda putra yang pernah di pelatnas."
"Jadi secara otomatis pola mainnya yang di seleknas ini sudah terbentuk," lanjutnya.
Baca Juga: Jebolan Seleknas Belum Menonjol, tetapi Herry IP Yakin Lahir Kevin Sanjaya Baru
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | tribunnews |
Komentar