BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan akhirnya kembali bersuara terkait kontroversi yang terjadi di rapat evaluasi bersama EXCO PSSI dengan Shin Tae-yong.
Hari ini (19/1/2022), Mochamad Iriawan menghadiri wawancara di kanal Youtube milik Deddy Corbuzier selama 47 menit.
Mochamad Iriawan kembali buka suara di depan publik terkait pendapat salah satu Exco PSSI, Haruna Soemitro di wawancara di salah satu media massa nasional.
Saat itu, Haruna Soemitro mengeluarkan statement yang mengabaikan proses dan menekankan hasil secara instan terhadap Shin Tae-yong.
“Tidak penting itu sebuah proses. Yang paling penting adalah hasil. Apapun latihannya kalau tidak juara, ya belum dikatakan juara.”
Sosok yang akrab disapa Iwan Bule itu menaruh kepercayaan sepenuhnya atas kinerja Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas.
Baca Juga: Ranking FIFA Timor Leste di Bawah Timnas Indonesia, Skuad Garuda Enggan Berleha-leha
Iwan Bule menekankan bahwa rapat evaluasi bersama Exco dan Shin Tae-yong kemarin merupakan evaluasi yang rutin dilakukan di internal PSSI.
"Kemarin rapat Exco sama evaluasi, setiap kegiatan saya selalu melakukan evaluasi rapat, kemarin dengan Shin Tae-yong,"
"Di dalam rapat tersebut pasti pandangan orang lain, yang menentukan Exco, saya memutuskan,"
Baca Juga: Timnas Wanita Indonesia Tak Gentar Hadapi Australia Meski Banyak Pemain Top
"Jadi pasti setiap orang, kami sudah sampaikan, butuh proses itu, memang demikian,"
Ketua PSSI itu berkaca pada kesuksesan negeri tetangga, Vietnam yang sudah berproses sangat lama.
Bahkan dia ingin agar PSSI bisa memulainya sekarang sampai matang belasan tahun mendatang.
Karena itu, Shin Tae-yong dipercayai untuk proyek jangka panjang ini dengan banyak memanggil pemain muda di Piala AFF 2020.
Hal ini ditujukan untuk mematangkan kualitas pemain-pemain timnas generasi baru ini di turnamen berikutnya.
"Vietnam gak instan hebat seperti sekarang, hampir 10-15 tahun," ujarnya di Podcast Deddy Corbuzier pada hari Rabu (19/1/2022).
"Kenapa Shin Tae-yong membawa pemain muda di Piala AFF, karena dia mempersiapkan untuk Piala AFF ke depan untuk bisa matang,"
Menurutnya, pilihan PSSI untuk membentuk generasi baru di Timnas Senior bukanlah hal yang mudah.
Para pemain muda tidak mudah untuk menyesuaikan diri untuk tampil lepas di Stadion besar dan di event-event besar.
Menurutnya, sekelas pemain senior seperti Evan Dimas masih mengalami rasa tegang saat bertanding stadion yang lebih besar.
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia Hadapi Timor Leste, Skuad Garuda TC Hari Ini
"Itu gak gampang main di stadion besar, pemain baru turun bisa nervous, seperti Evan Dimas,"
"Saya tanya ke dia, apa yang kamu rasakan ketika main, saya (Evan) suka takut, itu kamu harus hilangkan."
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Deddy Corbuzier Podcast |
Komentar