BOLASPORT.COM - Gubernur Bali, Wayan Koster mengabarkan jika sebanyak lima pemain Arema FC positif Covid-19.
Hal ini sekaligus menjawab teka-teki terkait hilangnya beberapa pemain Arema FC pada laga pekan ke-20 Liga 1 2021-2022 lalu.
Tepatnya yakni ketika menghadapi PSIS Semarang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (17/1/2022).
Kala itu Arema FC tak bisa menurunkan skuad utama termasuk empat pemain asingnya.
Media Oficer Arema FC, Sudarmaji pun tak memberikan jawaban pasti terkait alasan beberapa nama yang absen.
Sudarmaji hanya memastikan jika pihaknya sangat patuh dengan protokol kesehatan yang ada.
"Jika ada pemain yang bergejala kami langsung lakukan kebijakan mandiri dengan menempatkan di hotel yang berbeda," kata Sudarmaji dalam rilis yang diterima BolaSport.com dari PT Liga Indonesia Baru.
"Kami sudah melakukan berturut-turut test selama lima hari terakhir, dan semoga hasilnya baik untuk tim."
Baca Juga: Usai di Portimao, Marc Marquez Kembali Tebar Pesona di Sirkuit Aragon
"Mohon doa dan dukungannya agar Arema FC bisa tetap berprestasi," ujarnya.
Tak berselang lama, Gubernur Bali, Wayan Koster menginformasikan jika ada lima pemain Arema FC yang positif Covid-19.
Namun Wayan Koster tak mengungkapkan identitas sang pemain.
Baca Juga: IBL 2022 – Evos Thunder Bogor Raih Kemenangan Pertama Setelah Taklukkan Bima Perkasa Jogja
Wayan Koster hanya mengatakan bahwa saat ini kelima pemain Arema FC tersebut sedang menjalani karantina.
"Betul, jadi semua sudah dilakukan, ada lima orang pemain Arema FC itu yang positif," kata Wayan Koster kepada awak media, Kamis (20/1/2022).
"Dan semua sudah di tracking dan tidak boleh main lagi, sudah di karantina."
"Yang lain semuanya negatif," ujarnya.
Baca Juga: Kondisi Terkini Cedera Duo Persib, Febri Hariyadi dan Henhen Herdiana
Sementara itu, Sudjarno selaku Direktur Operasional PT LIB sebelumnya sempat menyebut apabila pihaknya telah menyiapkan regulasi jika ada pemain yang terkena Covid-19.
Sudjarno menegaskan pemain yang positif Covid-19 akan menjalani karantina di hotel terpisah.
"Ya memang kan begini ada yang gejala samar-samar, tapi yang jelas kemudian kami lakukan second opinion kemudian kami pantau terus," ucap Sudjarno kepada BolaSport.com, Kamis (20/1/2022).
"Karena kami komitmen dengan prokes."
"Jadi kalau ada gejala samar-samar apapun itu ya kami langsung pisahkan di hotel terpisah," tuturnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar