BOLASPORT.COM - AC Milan belum mau lempar handuk dalam pengejarannya terhadap The Next Jaap Stam, Sven Botman. Hal itu sampai membuat pemilik klub turun gunung.
Pada pertengahan musim 2021-2022, AC Milan dipusingkan dengan minimnya stok bek tengah.
AC Milan harus kehilangan dua bek tengah andalan mereka, Simon Kjaer dan Fikayo Tomori.
Simon Kjaer menjadi yang pertama meninggalkan AC Milan lebih dulu ke meja operasi akibat cedera lutut parah.
Baca Juga: Hasil Copa del Rey - Real Madrid Lolos Berkat 10 Pemain dan Comeback Dramatis, Barcelona Tersingkir
Cedera yang dialami oleh Kjaer memaksanya menepi hingga Liga Italia musim ini berakhir.
Sementara itu, Fikayo Tomori menyusul Kjaer setelah dihantam cedera ligamen lutut.
Tomori mendapatkan cedera tersebut usai membela AC Milan di babak 16 besar saat melawan Genoa satu pekan yang lalu.
Padahal bek asal Inggris tersebut baru saja kembali dari isolasi mandiri usai dinyatakan positif COVID-19.
Baca Juga: Ingin Bertahan di Napoli, Mertens Tak Tertarik Ikuti Jejak Insigne ke MLS
Krisis lini belakang yang dialami I Rossoneri membuat Stefano Pioli harus memutar otak.
Pasalnya, stok bek sentral hanya menyisakan Matteo Gabbia dan Alessio Romagnoli, meski Pierre Kalulu belakangan kerap dipasang lebih ke tengah.
Pada bursa transfer musim dingin 2022, Milan telah menargetkan untuk mendatangkan bek tengah anyar guna menutupi kekurangan tersebut.
Dilansir BolaSport.com dari Sky Sport Italia, Milan tengah dalam pembicaraan dengan Manchester United dan Tottenham Hotspur.
Baca Juga: Demi PSG, Lionel Messi Tak akan Bela Timnas Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2022
Rencananya Milan ingin mendatangkan salah satu dari Eric Bailly dan Japhet Tanganga.
Namun, Milan hanya ingin mendatangani Eric Bailly atau Japhet Tanganga dengan status pinjaman selama enam bulan tanpa opsi pembelian permanen.
Menurut laporan dari Sky Sports Italia pula, klub yang bermarkas di San Siro tersebut justru ingin mengontrak bek tengah Lille, Sven Botman, dengan status permanen.
Sven Botman memang telah dikaitkan dengan Milan dalam beberapa bulan belakangan.
Baca Juga: Hasil Coppa Italia - Pemain Pengganti Beraksi, AS Roma Lolos ke 8 Besar
Akan tetapi, Lille enggan untuk menjual bek yang disebut-sebut sebagai The Next Jaap Stam tersebut kepada Milan.
Milan menolak menyerah dalam pengejarannya terhadap Botman dan berupaya mengamankan tanda tangannya pada musim dingin ini.
Keseriusan dari Milan terhadap Botman memaksa pemilik mereka, Elliott Management, sampai turun tangan.
Sikap yang diambil oleh Elliott Management tak lepas dari dukungan mereka terhadap investasi pemain muda di tubuh Milan.
Baca Juga: Hasil Piala Liga Inggris - Kombinasi Apik Arnold-Jota Antarkan Liverpool ke Final
Elliott Management bakal bertemu langsung dengan pemilik Lille yang saat ini dipegang oleh Merlyn Advisors.
Pertemuan serius dari dua pemilik tersebut bakal menemukan solusi yang terbaik untuk transfer Botman.
???? AC Milan continue to push to sign Sven Botman ???????? and the club owners are now involved in negotiations. Even though Lille are refusing to sell the defender, Milan are not ready to give up. #ACMilan #Lille
(via @SkySport)
— Football Transfers (@Transferzone00) January 20, 2022
Kedua klub memiliki hubungan baik, setelah menyelesaikan transfer pemain di masa lalu, seperti Rafael Leao dan Mike Maignan yang pindah ke San Siro.
Menurut catatan Transfermarkt, harga Botman di pasar transfer saat ini menyentuh angka 30 juta euro (sekitar Rp486 miliar).
Bek berusia 22 tahun tersebut menarik perhatian sejumlah klub raksasa Eropa berkat penampilan apiknya bersama Lille yang menjuarai Liga Prancis musim lalu.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | football-italia.net, Sky Sports Italia |
Komentar