BOLASPORT.COM - Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, beberkan langkah awal yang akan dilakukan setelah resmi menjadi pelatih Macan Kemayoran.
Persija Jakarta akhirnya resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih Angelo Alessio.
Bersama Angelo, tim Macan Kemayoran mencatatkan 7 kemenangan, 8 hasil imbang, dan 5 kekalahan.
Performa yang kurang apik dinilai menjadi pertimbangan Persija melepas mantan asisten pelatih Chelsea tersebut.
Sebagai pengganti, Sudirman akan jadi nahkoda baru bagi tim Macan Kemayoran.
Baca Juga: Bambang Pamungkas Ungkap Reaksi Angelo Alessio Saat Dipecat Persija
Seperti diketahui, sebelum Angelo datang ke Indonesia sosok Sudirman sempat menjadi pelatih Persija.
Mantan pemain timnas Indonesia ini membawa Macan Kemayoran menjuarai turnamen pramusim Piala Menpora 2021.
Catatan apik juga berhasil ditorehkan dengan 6 kemenangan, satu imbang, dan satu kekalahan.
Baca Juga: Mikel Arteta Tahu Arsenal Tak Punya Kesempatan Menang Lawan Liverpool
Kembali menjadi pelatih Persija, Sudirman menegaskan beberapa pemain masih perlu adaptasi.
Contohnya, Makan Konate yang baru bergabung dengan tim pada putaran kedua.
"Pertama memang dia (Konate) butuh adaptasi, karena dia belum lama berlatih bersama tim kita," kata Sudirman kepada awak media termasuk BolaSport.com, Kamis (20/1/2022).
Baca Juga: Sudah Diwawancari Shin Tae-yong, Calon Pemain Naturalisasi Bikin Kejutan di Liga Belanda
Sudirman menjelaskan langkah pertama yang akan dia ambil adalah mengubah suasana latihan Persija.
Menurutnya, dengan kompetisi yang menerapkan sistem bubble ini membuat setiap laga akan berjalan lebih berat.
Dia berjanji akan memberikan nuansa menyenangkan agar semua pemain tidak selalu berada dalam tekanan.
"Tapi yang terpenting adalah bagaimana pemain bisa happy dalam sepak bola apalagi sistem sepak bola saat ini kita meninggalkan keluarga terlalu lama."
Baca Juga: Kembali Perkuat Timnas Indoonesia, Sani Rizki Bertekad Buktikan ke Shin Tae-yong
Pelatih 52 tahun ini menambahkan yang terpenting saat ini adalah meningkatkan rasa percaya diri pemain.
Apalagi, penampilan Marko Simic dkk masih kurang konsisten hingga pekan ke-20.
Sehingga, akan ada formula khusus untuk menaikan mental bertanding semua pemain.
"Rasa kepercayaan ke pemain itu harus lebih tidak hanya terpaku dengan latihan-latihan saja."
"Kita juga harus berikan mereka happy sehingga membuat mereka melupakan rasa rindu mereka ke keluarga," jelasnya.
Baca Juga: Kembali Perkuat Timnas Indoonesia, Sani Rizki Bertekad Buktikan ke Shin Tae-yong
Pemain Persija juga tidak akan diberikan penekanan-penekanan yang terlalu berlebihan.
Hal ini demi membuat suasana latihan lebih mengalir dan membuat semua pemain lebih nyaman.
"Karena kalau kita terlalu fokus ke penekanan-penekanan yang terlalu over."
"Itu tidak bagus juga buat pemain, pemain perlu suasana happy dalam setiap latihan itu," pungkasnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar