BOLASPORT.COM - Representasi Ousmane Dembele menyerang Barcelona yang dianggap telah mencuci otak pelatih mereka, Xavi Hernandez, hingga membenci sang pemain.
Ada perbedaan sikap yang ditunjukkan oleh Xavi Hernandez terhadap Ousmane Dembele akhir-akhir ini.
Sebelumnya, Xavi memang sempat menjadi sosok yang menginginkan Dembele bertahan di Barcelona.
“Saya sudah bicara empat mata dengan Dembele dan menegaskan bahwa ia pemain penting bagi saya,” kata Xavi pada November tahun lalu.
“Tidak hanya untuk musim ini, tetapi Dembele juga masih akan berguna di masa depan,” ujar Xavi menambahkan.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Bukan Penyebab Marcus Rashford-Mason Greenwood Terpuruk
Sejak saat itu, negosiasi kontrak Dembele memang tidak berjalan mulus.
Pandangan Xavi terhadap Dembele pun seketika berubah seiring dengan perkembangan situasi kontrak sang pemain.
Pekan lalu, Xavi menegaskan bahwa Dembele tinggal memiliki dua opsi tersisa.
Pemain sayap asal Prancis tersebut harus memilih perpanjangan kontrak dengan pemotongan gaji atau meninggalkan klub.
Baca Juga: Respons Xavi Hernandez Usai Bocah Nakal Barcelona Resmi Diusir
Komentar tersebut mengejutkan pihak Dembele yang merasa sang pelatih selama ini masih menginginkan sang pemain.
Puncaknya, Dembele bahkan ditinggalkan Xavi dari skuad Barcelona untuk laga babak 16 besar Copa del Rey melawan Athletic Bilbao pada Kamis (20/1/2022).
Tidak berselang lama dari keputusan ini, pihak Barcelona mulai bersuara mengenai perkembangan terbaru dari negosiasi kontrak Dembele.
“Jelas sekali bahwa Dembele sudah tidak ingin melanjutkan kerja sama di Barcelona dan tidak ingin berpartisipasi untuk proyek masa depan klub,” kata Mateu Alemany yang menjabat sebagai direktur klub.
Baca Juga: Mikel Arteta Tahu Arsenal Tak Punya Kesempatan Menang Lawan Liverpool
Enggan kalah, Dembele pun lalu mengeluarkan pernyataan pribadinya terkait isu ini.
Bagi Dembele, ucapan Alemany tersebut seperti ancaman bagi kariernya saat ini.
Barcelona secara kasar telah mengusir Dembele meski negosiasi masih berlangsung saat ini.
Yang membuat pihak Dembele semakin kecewa adalah sikap Xavi yang tidak lagi memihak ke sang pemain.
Baca Juga: Setia dengan AS Roma, Jose Mourinho Tak Tertarik Isi Kursi Pelatih Everton yang Lowong
Dilansir BolaSport.com dari Sport, pihak Dembele yakin Xavi mendapat tekanan dari klub untuk meninggalkan Dembele.
Keputusan tersebut dinilai tidak bijak mengingat Barcelona tengah defisit pemain saat ini.
Kekalahan dari Athletic Club menjadi bukti dari kondisi skuad Barcelona yang terkini.
Barcelona gagal mencetak gol yang dibutuhkan untuk memenangi laga tersebut pada babak perpanjangan waktu.
Baca Juga: Ungkapan Kekecewaan Mikel Arteta Usai Arsenal Gagal ke Final Piala Liga Inggris
Xavi hanya berbekal amunisi para striker muda di laga yang berakhir dramatis tersebut.
Kehadiran Dembele yang lebih senior dinilai bisa menjadi jawaban, tetapi ia justru disingkirkan.
Kini Barcelona dituntut mencari pengganti jika akhirnya melepas pemain berusia 24 tahun tersebut.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | sport.es |
Komentar