BOLASPORT.COM - Para pemain Manchester United diminta jangan banyak bicara dan cukup mendengarkan apa yang dibicarakan Cristiano Ronaldo.
Suasana ruang ganti Manchester United tengah memanas dalam beberapa waktu belakangan.
Perseteruan antara para pemain muda dan senior Manchester United diperkirakan menjadi penyebabnya.
Keretakan hubungan para pemain Manchester United dinilai berawal dari pernyataan sang megabintang, Cristiano Ronaldo.
Cristiano Ronaldo memang sempat mengkritik para pemain muda saat ini yang tidak suka dikritik.
Baca Juga: Man United Gagal Lolos Liga Champions, Gaji Ronaldo bakal Dipotong Rp1,8 Miliar
Kapten timnas Portugal itu juga sempat mengkritik kondisi Manchester United saat ini.
Bahkan, Ronaldo mengaku kalau mental Manchester United saat ini belum cukup untuk membawa mereka finis di posisi ketiga.
Pernyataan Ronaldo itu pun menuai kritik banyak pihak dan dinilai menjatuhkan mental paara pemain Manchester United.
Bahkan, masa depan Ronaldo kembali dipertanyakan setelah menyampaikan pernyataan itu.
Namun, pendapat berbeda justru disampaikan oleh eks penyerang Manchester United, Louis Saha.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Bukan Penyebab Marcus Rashford-Mason Greenwood Terpuruk
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Louis Saha menyebut kalau Ronaldo berhak berbicara demikian.
Bahkan, pria asal Prancis itu menyebut kalau CR7 menjadi satu-satunya pemain yang layak untuk mengungkapkan pemikirannya.
"Jika ada pemain yang memiliki hak untuk mengungkapkan pikirannya di ruang ganti, itu adalah Cristiano Ronaldo," ucap Saha.
Saha rupanya juga mengamini pernyataan Ronaldo soal kondisi mental para pemain muda saat ini.
"Banyak dari pemain muda ini yang belum membuat sejarah mereka dalam permainan sepak bola. Mereka belum membuktikan apa-apa," ujar Saha.
Baca Juga: Liverpool ke Final Piala Liga Inggris, Kompatriot Cristiano Ronaldo Jadikan Arsenal Lumbung Golnya
"Mereka mungkin memiliki beberapa caps internasional, tapi apa yang telah mereka menangkan?"
"Sebagai pemain, jika Anda tidak bisa menerima kritik, itu tidak normal, karena dia hanya mengatakan itu untuk membantu pemain berkembang."
"Dia ingin memenangkan trofi saat dia di sana dan dia tahu bagaimana melakukannya, jadi para pemain harus mendengarkannya. Ya, tapi untuk alasan yang tepat. Itu tidak negatif," lanjut Saha.
Eks rekan Ronaldo di Manchester United itu bahkan secara keras menyebut kalau para pemain Setan Merah lebih baik tidak banyak bicara.
Saha meminta para pemain Manchester United untuk bekerja keras dan rendah hati.
Baca Juga: Ngambek karena Diganti, Cristiano Ronaldo Hanya Pikirkan Diri Sendiri Ketimbang Tim
"Tentu saja, itu seperti jika Anda tidak diintimidasi oleh dewa Anda, Anda tidak memiliki rasa hormat," ujar Saha.
"Saya tidak mengatakan bahwa para pemain harus menganggapnya sebagai dewa, tetapi dia akan dikenang sebagai salah satu pemain terbaik dunia yang pernah ada."
"Mereka perlu mendengarkannya, mereka harus berdedikasi seperti dia dalam latihan, mereka harus fokus pada peningkatan dari minggu ke minggu. Mereka harus rendah hati, bekerja keras dan tutup mulut," tutur Saha melanjutkan.
Saha sendiri pernah bermain bersama Ronaldo di Manchester United pada medio 2004 hingga 2008.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Marca |
Komentar