BOLASPORT.COM - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, tetap tak mau mendesak pemainnya untuk mendapatkan vaksin meski timnya terancam kehilangan pilar kunci saat berlaga di Liga Champions.
Chelsea terancam kehilangan pemain saat melawat ke markas Lille di Stadion Pierre-Mauroy untuk melakoni laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions pada Rabu (16/3/2022) waktu setempat atau Kamis pukul 03.00 WIB.
Pasalnya, pemerintah Prancis menekankan bahwa atlet asing yang masuk dan berkompetisi di negara tersebut harus sudah mendapatkan vaksinasi lengkap.
Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) tunduk pada aturan pemerintah Prancis itu dan telah mengeluarkan pernyataan bahwa setiap pemain harus mengikuti aturan yang berlaku di lokasi mereka berada.
"Kondisi spesifik, khususnya dalam pertandingan yang dimainkan di tiap negara, tunduk pada keputusan otoritas di negara tersebut," tulis pernyataan UEFA, dikutip BolaSport.com dari laman resmi Asosiasi Sepak Bola Eropa itu.
Baca Juga: FIFA Ubah Aturan Soal Peminjaman Pemain, Chelsea Tim Paling Terdampak
"Setiap tim pada prinsipnya wajib mematuhi aturan negara di mana pertandingan berlangsung," lanjut pernyataan UEFA.
Dengan demikian, jika ada pemain Chelsea yang belum mendapatkan vaksinasi COVID-19, maka The Blues wajib meninggalkan pemain tersebut.
Chelsea memang memiliki beberapa pemain yang belum divaksin.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | daily mail, UEFA.com |
Komentar