BOLASPORT.COM - Mantan perdana menteri Malaysia, Najib Razak, angkat bicara mengenai sanksi yang diberikan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) kepada pebulu tangkis tunggal putra, Lee Zii Jia atas pengunduran dirinya dari pelatnas.
Sebelumnya, BAM memutuskan untuk tidak mendaftarkan Lee Zii Jia untuk mengikuti turnamen internasional mana pun selama dua tahun efektif 18 Januari dalam keputusan yang disampaikan Jumat (21/1/2022).
Sanksi diberikan BAM kepada Lee Zii Jia karena ada klausul yang membuat BAM berhak memberi sanksi kepada pemain yang mengundurkan diri lebih cepaat dari tim nasional.
Baca Juga: Efek Tak Boleh Tanding 2 Tahun, Menpora Malaysia Ingin Jumpai BAM dan Lee Zii Jia
Najib mengatakan bahwa daripada memberlakukan larangan dua tahun bertanding, BAM dapat meminta kompensasi dari sponsornya sebagai solusi alternatif.
Menurut Najib, hukuman yang dijatuhkan oleh BAM terhadap Lee karena kekecewaan dan mungkin didorong secara komersial.
"Sebagai solusi, mungkin BAM bisa bernegosiasi dengan Lee, Goh Jin Wei dan sponsor mereka untuk kompensasi yang wajar?" kata Najib dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Sebelumnya, mantan tunggal putra nomor satu dunia, Roslin Hashim membayar hampir 68.000 Ringgit Malaysia sebagai kompensasi pada 1996."
"Dia bahkan tidak dilarang bermain untuk negara pada waktu itu," ujar Najib.
Najib mengatakan bahwa dia diberi pemahaman bahwa BAM merasa kecewa karena mereka telah berinvestasi dalam latihan Lee Zii Jia sejak dia berusia 13 tahun.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar