BOLASPORT.COM - Ciryl Gane lebih diunggulkan pada UFC 270. Namun, akankan dia selamat dari Francis Ngannou yang memiliki bom di tangannya.
Francis Ngannou dikenal sebagai petarung paling mengerikan soal urusan membuat KO lawan.
Yah, hal lain apa yang bisa Anda harapkan dari petarung yang selalu menang melalui finish dengan mayoritas KO karena pukulan.
Reputasi Ngannou sebagai tukang pukul di UFC menguat setelah kemenangan brutalnya atas petarung veteran, Alistair Overeem.
Baca Juga: UFC 270 - Ciryl Gane Tak Terbebani Rekor Sempurna Lawan Francis Ngannou
Pukulan uppercut Ngannou membuat Overeem 'mati berdiri'. Jawara kickboxing dan MMA itu langsung tak sadarkan diri.
Ngannou kemudian diundang berlatih di UFC Perfomance Institute di mana mereka menemukan kekuatan besar di tangan Ngannou.
Ngannou mencatatkan kekuatan 129.161 unit dengan pukulan overhand kanan dan 122.000 dengan pukulan uppercut kanan.
Sebagai perbandingan, rekor dunia yang dibukukan mantan juara kickboxing, Tyrone Spong, 'cuma' 114.000.
Baca Juga: UFC 270 - Tak Mau Ada Juara Interim, Francis Ngannou Janji Habisi Ciryl Gane dengan Tragis
Angka saja mungkin sulit untuk memberikan gambaran yang kongkret.
Barangkali perumpamaan dari Presiden UFC, Dana White, bisa membantu.
"Pukulannya setara 96 tenaga kuda, sama dengan ditabrak sebuah mobil Ford Escort yang melaju sekencang mungkin," kata White, dilansir BolaSport.com dari Grunge.
"Pukulannya lebih bertenaga daripada sebuah palu seberat 12 pon (5,4kg) yang diayunkan dengan sekuat tenaga... Gila!" imbuh White.
Baca Juga: Kesaksian Kamaru Usman, Mode Pembunuh Berdarah Dingin Francis Ngannou Aktif pada UFC 270
Pukulan Ngannou yang destruktif sudah memakan banyak korban.
Sembilan dari 10 kemenangan Ngannou di UFC dihasilkan dari bogem mentahnya. Dia juga selalu mengalahkan lawannya dengan cepat.
Hampir semua petarung yang dikalahkan Ngannou menyerah sebelum ronde kedua.
Cuma Curtis Blaydes yang mampu bertahan sampai ronde ketiga. Itupun dengan konsekuensi mata kanannya bengkak hingga nyaris tertutup.
Baca Juga: UFC 270 - Kantongi Titik Lemah, Francis Ngannou Pede Habisi Ciryl Gane
Mantan juara kelas berat, Stipe Miocic, pun tetap bonyok saat memberikan kekalahan pertama bagi Ngannou di UFC.
Bagian bawah mata sebelah kiri Miocic bengkak. Padahal, petarung berdarah Kroasia itu mencatatkan kemenangan dominan atas Ngannou.
Cuma Derrick Lewis yang wajahnya masih mulus setelah mengalahkan Ngannou.
Itu pun karena Ngannou nyaris tak melepas serangan. Duel mereka memang banjir kritik karena minim aksi. Keduanya seolah-olah takut menyerang duluan.
Baca Juga: UFC 270 - Kebohongan Francis Ngannou Takkan Bikin Nyali Ciryl Gane Ciut
Lantas, apakah Gane mampu menyelesaikan pertarungan tanpa luka?
Pelatih Gane, Fernand Lopez, untungnya sejak lama sudah menyiapkan formula untuk mengatasi skenario paling jamak terjadi di kelas berat.
"Saya memberitahunya alih-alih membuat lawan KO, dia tidak boleh tersentuh," kata Lopez, juga eks pelatih Ngannou, kepada Morning Kombat.
"Tetaplah berdiri dan untuk melakukannya, ganti arah pergerakan secara konstan dan buat lawan terkecoh dengannya."
Baca Juga: UFC 270 - Ngannou vs Gane, Penentuan Juara Kelas Berat dan Pembohong soal Sparring
"Menjaga jarak dengan lawan membuat dia tak tersentuh. Kalau bisa menepis pukulan, dia masih bisa terkena bantingan."
"Jadi jangan tepis pukulan. Saya ingin dia melangkah maju dan mundur. Dia harus mengambil sudut agar tidak tersentuh."
UFC 270 akan berlangsung di Honda Center, California, Amerika Serikat, pada Sabtu (22/1/2022) malam waktu setempat atau Minggu pagi WIB.
Laga perebutan gelar kelas terbang antara Brandon Moreno dan Deiveson Figueiredo juga akan tersaji dalam main card.
Main card UFC 270 akan dimulai pada pukul 10.00 WIB dan akan disiarkan secara langsung di Mola TV.
Baca Juga: UFC 270 - Demi Tujuan Mulia, Ciryl Gane Akan Habisi Francis Ngannou
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Komentar