Aturan tersebut dijelaskan Dana White merujuk dari kontrak para petarung yang hanya boleh berarung di oktagon.
Hal ini yang kemudian disayangkan oleh Eddie Hearn melihat potensi keuntungan besar jika laga Jake Paul vs Conor McGregor bisa digelar.
Eddie Hearn kemudian percaya jika tidak ada penghalang seperti Dana White, terdapat potensi keuntungan yang besar jike duel Jake Paul vs Conor McGregor bisa digelar.
"Bagi saya pertarungan (Paul) selanjutnya adalah melawan Conor McGrego," kata Hearn kepada DAZN, dikutip BolaSport.com dari Thesun.co.uk.
Baca Juga: Petarung Ini Dipercaya Akan Rusak Rekor Anak Didik Khabib Nurmagomedov
"Saya akan terus menjawab seperti itu. Mereka memiliki bobot yang berbeda. Conor McGregor bisa bertinju. Dia memang bukan petinju, tetapi memiliki latar belakang amatir."
"Dan ini akan menjadi pertarungan yang sangat besar. Tetapi, jelas dia (Dana White) memiliki seluruh UFC."
Jake Paul sejauh ini sudah mengemas lima kemenangan beruntun yang rata-rata bisa didapatkan lewat KO/TKO.
Dari lima kemenangan tersebut, Jake Paul juga pernah menumbangkan mantan petarung UFC seperti Ben Askren dan Tyron Woodley.
Dia pun saat ini berambisi menjangkau lawan yang lebih kuat lagi dengan menatap para bintang UFC seperti McGregor.
Baca Juga: UFC 270 - Ciryl Gane Tak Terbebani Rekor Sempurna Lawan Francis Ngannou
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thesun.co.uk |
Komentar