BOLASPORT.COM - Antonio Conte diperkirakan bisa berkhianat ke Manchester United karena tak mendapat dukungan di Tottenham Hotspur.
Antonio Conte mengambil langkah mengejutkan dengan menerima tawaran untuk menjadi pelatih Tottenham Hotspur.
Tottenham Hotspur memutuskan untuk merekrut Antonio Conte setelah memecat pelatih mereka sebelumnya, Nuno Espirito Santo.
Kedatangan Antonio Conte rupanya membuat Tottenham Hotspur tampil lebih apik.
Menurut data Transfermarkt yang dikutip BolaSport.com, Spurs bahkan tak terkalahkan dalam sembilan laga terakhir di Liga Inggris 2021-2022.
Baca Juga: Drama 79 Detik Steven Bergwijn sampai Bikin Antonio Conte Lompat Kegirangan
Tak hanya itu, Conte juga ikut mengantarkan Spurs mencapai babak semifinal Piala Liga Inggris 2021-2022.
Namun, The Lilywhites harus takluk di tangan Chelsea dengan agregat 0-3.
Meski demikian, Spurs mengalami banyak peningkatan setelah kedatangan Conte.
Pelatih asal Italia berhasil membawa Spurs kembali bersaing di zona Eropa dengan berada di posisi enam klasemen sementara Liga Inggris musim ini.
Harry Kane dkk telah meraih 36 poin dari 19 laga yang sudah mereka lakoni sepanjang musim ini.
Baca Juga: Sudah Punya 2 Calon Pemain Anyar, Antonio Conte Ingin Ngobrol dengan Pemilik Spurs
Akan tetapi, kehidupan Conte di Tottenham Hotspur Stadium nampaknya tidak berjalan dengan baik.
Dilansir BolaSport.com dari Express UK, Conte saat ini tengah merasa frustrasi dengan manajemen Spurs.
Hal itu disampaikan oleh eks gelandang Spurs, Jamie O'Hara, dalam sebuah wawancara.
O'Hara bahkan meyakini kalau eks pelatih Inter Milan itu bisa saja hengkang dari Spurs.
Menurut O'hara, Conte bisa bergabung dengan Manchester United di akhir musim nanti.
Baca Juga: Tak Mau Membebani Spurs, Conte Santai meski Cuma Dikontrak 18 Bulan
Hal itu dikarenakan Conte tidak mendapatkan dukungan penuh dari manajemen Spurs selama ini.
"Saya pikir dia bisa pergi. Dia perlu didukung," ujar O'Hara.
"Conte akan berjalan karena dia tidak membutuhkan uang dan dia tidak perlu berada di Tottenham."
"Dia bisa pergi dan masuk ke tempat lain, dia bisa pergi dan mengambil pekerjaan di Man United.
"Dia bisa pergi dan mendapatkan pekerjaan besar di tempat lain. Jika dia tidak akan diberikan apa yang dia inginkan, lalu mengapa dia ada di sana?" lanjut O'Hara.
Baca Juga: Tangan Terbuka dari Antonio Conte untuk Comeback Christian Eriksen
O'Hara mengeklaim kalau Conte nampak frustrasi dalam beberapa waktu terakhir.
Pasalnya, permintaan transfer Conte kepada pemilik Spurs tidak pernah ditanggapi dengan baik.
O'Hara meyakini kalau manajemen Spurs memenuhi keinginan Conte, eks kapten Juventus itu tidak akan berkhianat ke Manchester United.
"Anda dapat melihat dalam wawancaranya dia frustrasi baru-baru ini. Dan skuat harus disortir," kata O'Hara.
"Kami selalu berhemat dan mengikis anggaran. Daniel Levy selalu berusaha mencari kesepakatan."
Baca Juga: Usai Digebuk Chelsea, Antonio Conte Sebut Spurs Punya Segudang PR
"Dia selalu membiarkannya sampai menit terakhir. Itu sangat mengganggu saya."
"Rekrut pemain sekarang karena ada enam pertandingan yang akan datang yang sangat besar dan itu bisa menjadi bagian terbesar dari musim kita."
"Kita ada di sana. Kita masih punya banyak poin untuk mengalahkan Chelsea, West Ham, dan Arsenal."
'"Kita bisa melenggang ke empat besar jika kita merekrut beberapa pemain, kita harus membuat mereka melewati batas. Habiskan saja uangnya," tutur O'Hara melanjutkan.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Express UK |
Komentar