BOLASPORT.COM - Rekor kemenangan Manchester City setop di angka 12 kali beruntun, Pep Guardiola singgung susahnya menjadi juara Liga Inggris.
Manchester City kudu merelakan streak kemenangan mereka di Liga Inggris terhenti pada pekan ke-23.
Bertamu ke Southampton, Sabtu (22/1/2022), The Citizens ditahan imbang 1-1.
Man City bahkan nyaris kalah andai tak ada gol penyetara dari Aymeric Laporte di babak kedua.
Southampton memimpin duluan via gol cepat Kyle Walker-Peters.
Hasil ini membikin rekor kemenangan Man City di Liga Inggris terhenti di angka 12 kali beruntun.
Rentetan memukau itu diawali sejak kemenangan mereka dalam derbi Manchester, 6 November 2021 (2-0), hingga hasil 1-0 atas Chelsea di pekan ke-22.
Kendati kehilangan poin, armada Pep Guardiola tetap memiliki keunggulan jauh di puncak klasemen.
Man City meraup 57 poin dalam 23 laga, unggul 12 angka atas Liverpool dan 13 dari Chelsea.
Pep Guardiola sendiri merasa keunggulan masif ini belum cukup membuat City dibilang mengunci gelar Liga Inggris karena kompetisi baru memasuki Januari.
"Sekalipun menang hari ini (vs Southampton), persaingan gelar tak akan selesai sekarang. Pada Januari, tak ada yang sudah juara," katanya, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
FULL TIME | The points are shared at St. Mary's ????
???? 1-1 ???? #ManCity pic.twitter.com/Yugg2PILOy
— Manchester City (@ManCity) January 22, 2022
"Masih banyak pertandingan yang harus dimainkan. Setiap tim siap melawan kami, jadi kondisinya makin sulit saja buat menang."
"Itulah kenapa mempertahankan gelar jadi makin sulit. Saya inginnya unggul 40 poin di atas rival besar seperti Liverpool dan Chelsea."
"Tapi, di Januari, hal itu tak mungkin. Saya sendiri tak menyangka unggul dengan margin sebanyak ini (12 poin)."
"Selisih itu tidak besar, tapi okelah," lanjut eks pelatih Barcelona tersebut.
Liverpool dan Chelsea berpeluang memangkas jarak dari sang pemuncak tabel asalkan menang pada Minggu (23/1/2022).
Liverpool bertandang ke Crystal Palace, sedangkan Chelsea melakoni derbi kontra Tottenham malam ini.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar