BOLASPORT.COM - Petinju kelas welter, Amirk Khan, memiliki kisah menarik saat bersua raja tinju Canelo Alvarez di ring pada 2016 lalu.
Nama Amir Khan sempat menjadi perhatian karena dia dipandang sebagai salah satu petinju potensial di kelas welter dan menengah.
Berbagai momen pernah dirasakan Amir Khan salah satunya adalah saat menghadapi Canelo Alvarez.
Amir Khan sendiri sama sekali tidak menyangka akan diadu dengan Canelo Alvarez yang kini disebut-sebut sebagai raja tinju dunia.
Petinju asal Inggris tersebut sempat memandang remeh Canelo Alvarez yang fisiknya tidak beda jauh darinya.
Dipilihnya Canelo Alvarez sebagai lawan Amir Khan sendiri tidak lepas dari peran Oscar De La Hoya.
"Ketika Oscar De La Hoya menyebut saya, saya tidak bisa mengatakan tidak," kata Amir Khan, dilansir dari laman Talksport.
Di sisi lain, laga ini sebelumnya sangat dinantikan Amir Khan setelah keinginannya adu jotos dengan Floyd Mayweather Jr kandas.
Baca Juga: UFC 270 – Jelang Pertandingan, Francis Ngannou Dapat Motivasi dari The Rock
"Floyd Mayweather Jr menjadi pengecut dan tak ingin melawan saya jadi saya katakan keren, ayo kita lakukan," ucap Amir Khan.
Namun, Amir Khan merasa terlalu berani dengan menerima pinangan Oscar De La Hoya untuk melawan Canelo Alvarez.
"Mungkin saya terlalu berani untuk kebaikan saya sendiri," kata Canelo Alvarez menjelaskan.
Baca Juga: Jadwal UFC 270 - Ngannou vs Gane Serta Satu Gelar Lainnya Dipertaruhkan
Amir Khan mulai berubah pikiran usai menjalani sesi timbang badan sehari sebelum melawan Canelo Alvarez.
Meski terlihat kecil, Canelo Alvarez memiliki bobot lebih berat dibandingkan Amir Khan.
Amir Khan memiliki bobot 158 pon, sedangkan Canelo Alvarez 187 pon dari sesi timbang badan itu.
"Saya menimbang badan pada malam sebelum laga yakni 158 pon, dia 187 pon, ini adalah hal gila," kata Amir Khan.
Baca Juga: Promotor Tinju Sayangkan Bos UFC Larang Conor McGregor Hadapi Jake Paul
Melihat bobot Canelo Alvarez tersebut, Amir Khan langsung 'linglung' dan bertanya kepada diri sendiri kenapa mau melawannya.
"Pada sesi itu dia tidak terlihat besar, tapi ketika saya melihatnya di sudut saya berpikir, apa yang saya lakukan di sini?" ucapnya.
"Dia membelakangi saya, posturnya sangat besar," tuturnya menambahkan.
Dalam pertandingan itu, Amir Khan dibuat tak berdaya dengan kalah melalui KO pada ronde keenam.
"Ya,saya dikalahkan melalui KO, namun dia adalah salah satu petinju Meksiko terbaik sepanjang masa," kata Amir Khan.
Baca Juga: UFC Mau Bikin Petarungan di Metaverse
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | talkSPORT |
Komentar