BOLASPORT.COM - Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, menyatakan alasannya belum pensiun di usia kepala empat karena masih enggan merokok.
Zlatan Ibrahimovic masih menjadi andalan AC Milan di usia 40 tahun.
Usia Ibra tergolong sudah terlalu tua bagi sebagian besar pesepak bola yang masih aktif.
Akan tetapi, Ibra masih diandalkan dengan bermain di 14 laga Liga Italia pada musim 2021-2022.
Produktivitas Ibra di usia sekarang pun belum juga menunjukkan tanda-tanda penurunan.
Baca Juga: Sudah Berbaikan dengan Anthony Martial, Ini Permintaan Khusus Ralf Rangnick
Penyerang asal Swedia tersebut sudah mencetak delapan gol di Liga Italia musim ini.
Ibra menjadi pencetak gol terbanyak AC Milan di Serie A musim ini, melebihi catatan para pemain yang lebih muda.
Bagi Ibra, pengalamannya di usia 40 tahun saat ini memang tergolong tidak biasa.
“Normalnya, Anda berada di rumah lalu menyalakan cerutu dan mengingat kembali kepuasan karier Anda saat sudah memasuki usia 40 tahun,” kata Ibra seperti dilansir BolaSport.com dari L'Equipe.
Baca Juga: Polemik Gol Kontroversial Manchester United, Edinson Cavani Offside atau Tidak?
“Namun, saya saat ini belum siap untuk merokok atau menyalakan cerutu,” ujar Ibra menambahkan.
Lebih lanjut, Ibra juga belum menyinggung rencana pensiun dalam waktu dekat.
Kontrak Ibra bersama AC Milan akan berakhir pada 30 Juni 2022 atau tepatnya pada akhir musim 2021-2022.
Rencana masa depan sang pemain veteran untuk pensiun pun juga belum terdengar.
Baca Juga: Inter Milan Dibikin Ngos-ngosan Klub Promosi, Simone Inzaghi Sebut Rumput dan Capek Jadi Musuhnya
Ibra memang memiliki catatan karier panjang dalam sejarahnya sebagai seorang pesepak bola.
Berbagai liga di dalam maupun luar Benua Eropa sudah pernah ia jelajahi.
Sebuah prestasi besar bagi Ibra yang mampu merumput di Liga Italia, Liga Spanyol, Liga Prancis, dan Liga Inggris.
Ibra juga sudah memenangi tiga dari empat gelar liga yang pernah ia jajal.
Baca Juga: Rashford Cetak Gol Kemenangan Manchester United, Cavani yang Lebih Heboh
Hanya Liga Inggris yang belum diraih Ibra dan ia gagal melakukannya kala berseragam Manchester United dari 2016 hingga 2018.
Tidak puas di Eropa, Ibra juga pernah menjajal Liga Amerika Serikat atau MLS.
Ia berkesempatan untuk mengenakan seragam LA Galaxy dari 2018 hingga 2019.
Kini bersama AC Milan, Ibra tengah berusaha mengembalikan kejayaan pasukan I Rossoneri.
AC Milan berada di posisi ke-2 klasemen Liga Italia dengan raihan 48 poin dari 22 laga.
Hanya tepaut lima poin dari Inter Milan yang ada di posisi puncak, AC Milan pun masih memiliki harapan untuk meraih gelar juara di akhir musim.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Lequipe.fr |
Komentar