BOLASPORT.COM - Mantan Direktur Teknik timnas Malaysia, Peter de Roo, menjelaskan pelatih baru tim Harimau Malaya harus bisa menunjukan kualitasnya.
Penampilan duo pelatih asal Korea Selatan kembali menarik perhatiaan di Piala AFF 2020.
Park Hang-seo bersama timnas Vietnam berhasil membawa tim Golden Star Warrior ke babak semifinal.
Walaupun gagal, mereka berhasil memberikan perlawanan sengit kepada timnas Thailand.
Bahkan banyak yang menilai jika laga tersebut adalah final yang terlalu dini bagi kedua penguasa di regional Asia Tenggara.
Baca Juga: Sudah Kepala 4, Ibrahimovic Enggan Pensiun karena Belum Mau Merokok
Selanjutnya, nama Shin Tae-yong juga mendapatkan sorotan.
Bersama timnas Indonesia, Shin membawa tim yang mayoritas diisi pemain muda ini mencapai babak final.
Kedua pelatih ini bahkan mendapatkan julukan 'keajaiban' oleh media Korea Selatan.
Baca Juga: Susunan Pemain Real Madrid Vs Elche - 2 Pemain Tertajam LaLiga Beraksi
Dua catatan apik tersebut kemudian dikaitkan dengan pelatih baru timnas Malaysia mendatangkan sosok lain asal Korea Selatan yakni Kim Pan-gon.
Kim Pan-gon akan jadi juru latih skuad Harimau Malaya setelah Tan Cheng Hoe meletakan jabatannya.
Baca Juga: Anggapan Tentang Kualitas Timor Leste, Shin Tae-yong akan Ciptakan Warna Baru
Melihat spekaluasi yang beredar, Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia, Hamidin Amin menampik kabar tersebut.
Dia menegaskan jika langkah ini dipilih berdasarkan kandidat terpilih dalam bursa pelatih Malaysia.
"Ada juga calon dari Jepang tapi kami melakukan penelitian, dengan koneksi kami, dievaluasi dan singkatnya dia (Pan Gon) saat ini yang terbaik," kata Hamidin Amin dilansir BolaSport.com dari laman nst.com.my.
Baca Juga: Ibrahimovic Sudah Sarankan Mbappe Hijrah ke Real Madrid Saja
Senada dengan presiden FAM, mantan Direktur Teknik timnas Malaysia, Peter de Roo, menilai jika asal pelatih bukan sebuah jaminan.
“Bagi saya, tidak relevan membicarakan asal usul pelatih. Kita tidak harus berubah seperti Indonesia atau Vietnam."
"Kita hanya butuh pelatih yang mumpuni, dari mana pun dia berasal."
“Saya mengerti (Vietnam sukses karena pelatih Korea Selatan) tetapi Vietnam bermain bagus dan disiplin karena pelatihnya melakukan pekerjaan dengan baik."
"Bukan karena dia (Hang Seo) dari Korea Selatan," ujarnya dilansir BolaSport.com dari laman Berita Harian.
Baca Juga: Tontowi Ahmad, Taufik Hidayat, sampai Pelatih Marcus/Kevin Ikut Turnamen Berhadiah 500 Juta
Peter menegaskan saat ini tanggung jawab besar ada di pundak Kim.
Dia harus bisa meneruskan perjuangan Tan Cheng Hoe yang sudah membangun tim sejak 2017.
"Saya berharap dia (Pan Gon) bisa melakukan tugasnya dan menjadi sebaik Cheng Hoe."
"Tidak masalah dari mana, selama dia pelatih yang baik tetapi yang jelas dia harus mengisi kekosongan yang sangat besar setelah absennya Cheng Hoe," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com, Bharian.com.my, nst.com.my |
Komentar