BOLASPORT.COM - Pemain Persija Jakarta, Syahrian Abimanyu, berbicara mengenai perbedaan kompetisi di Indonesia, Malaysia, dan Australia.
Hal tersebut diungkapkan Syahrian Abimanyu dalam sesi 'tanya gue' di YouTube Persija Jakarta.
Menurut Syahrian Abimanyu, kompetisi dari negara yang disebut di atas itu memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing.
Baca Juga: Anggapan Tentang Kualitas Timor Leste, Shin Tae-yong akan Ciptakan Warna Baru
"Jadi masing-masing liga mempunyai kelebihan dan kekurangan," ucap Syahrian Abimanyu.
Pertama, kompetisi di Australia lebih condong mengutamakan keunggulan postur tubuh.
Lalu, di Malaysia fokus pada taktik. Sedangkan Liga Indonesia mengandalkan kecepatan.
Baca Juga: Tontowi Ahmad, Taufik Hidayat, sampai Pelatih Marcus/Kevin Ikut Turnamen Berhadiah 500 Juta
"Untuk di Australia, lebih physical, dengan body challenge," ucap mantan pemain Madura United itu.
"Kalau di Malaysia itu lebih ke taktikal."
"Sedangkan di Indonesia sendiri, saya lihat lebih banyak lari," tutur Syahrian Abimanyu.
Baca Juga: Persib Bandung Akan Jalani Jadwal Padat, Marc Klok Janjikan Hal Ini
Pemain berusia 22 tahun tersebut didatangkan Persija Jakarta pada Januari 2022.
Persija Jakarta rela menggelontorkan uang yang nominalnya dirahasiakan itu untuk menebus Syahrian Abimanyu dari Johor Darul Ta'zim.
Sebab, Syahrian Abimanyu masih memiliki kontrak dengan Johor Darul Ta'zim hingga 2023.
Kala membela Johor Darul Ta'zim, ia mencatatkan dua kali penampilan.
Pria yang akrab disapa Abi itu sempat dipinjamkan Johor Darul Ta'zim ke Newcastle Jets selama setengah musim.
Bersama Newcastle Jets, Abi dipercaya tampil pada tiga pertandingan.
Baca Juga: Juergen Klopp Akui Liverpool Tidak Mungkin Menunggu Kejatuhan Manchester City
Sementara itu, Abi saat ini tengah mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia di Bali.
Agenda TC sebagai persiapan menghadapi Timor Leste dalam FIFA Matchday, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada 27 dan 30 Januari 2022.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | YouTube |
Komentar