BOLASPORT.COM - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, tak segan menyoroti kondisi yang dialami Marc Marquez dalam beberapa musim terakhir.
Marc Marquez tengah bekerja keras untuk memulihkan kondisi fisiknya agar bisa tampil pada MotoGP 2022 yang bergulir bulan Maret mendatang.
Keraguan sempat muncul di mana Marc Marquez diprediksi hanya akan menjadi penonton pada MotoGP 2022 ini.
Hal itu tak lepas dari kondisi mata Marc Marquez yang didiagnosa diplopia alias penglihatan ganda.
Baca Juga: Opini Pengamat MotoGP, Jangan Ngimpi Lihat Valentino Rossi di Lintasan Lagi
Jangankan untuk musim reguler, Baby Alien sempat diprediksi takkan ikut tes pramusim bersama timnya, Repsol Honda.
Namun, masa pemulihan Marc Marquez berjalan luar biasa dengan progres yang cukup signifikan dalam waktu singkat.
Bahkan kini, peraih delapan gelar juara dunia tersebut sudah menjalani latihan sebanyak dua kali di atas motor.
Tak ayal, kondisi tersebut mampu mengundang perhatian banyak pihak tak terkecuali pengamat MotoGP, Carlo Pernat.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Diragukan Bisa Langsung Melejit pada MotoGP 2022
Dilansir dari Motosan, Carlo Pernat tak menampik bahwa pembalap asal Spanyol itu mengalami nasib buruk dalam beberapa musim terakhir.
Sebelum mengalami diplopia, Marc Marquez bahkan sempat nyaris absen selama satu musim penuh pada MotoGP 2020.
Rekan setim Pol Espargaro itu mendapatkan cedera patah tulang lengan kanan dari kecelakaan dalam seri pembuka musim 2020.
Baca Juga: Pertanyaannya, Bisa TIdak Marc Marquez Kompetitif pada MotoGP 2022?
"Marc Marquez telah mengalami nasib buruk yang menakutkan dalam beberapa tahun terakhir," kata Carlo Pernat menjelaskan.
Terlepas dari hal itu, Carlo Pernat menilai bahwa Marc Marquez masih menjadi salah satu pembalap terkuat di grid saat ini.
Bagaimana tidak? Marc Marquez mampu meraih empat podium dengan tiga kemenangan sejak kembali pada seri ketiga MotoGP 2021.
"Tetapi dia masih yang terkuat dari semuanya dan perlu dipahami dia telah melalui hal yang merugikannya dalam hal kinerja," kata Pernat.
Baca Juga: Bertemu Wapres, Mario Aji Ungkap Tekad Berprestasi pada Moto3 2022
Lebih lanjut, Carlo Pernat berani menyebut bahwa gelar juara dunia untuk MotoGP 2022 masih bisa dijangkau oleh Marc Marquez.
Pembalap 28 tahun itu akan menjadi raja lagi jika kondisi fisiknya telah 100 persen prima dan memiliki motor yang kompetitif.
"Mungkin untuk menilai level Marc Marquez yang sebenarnya kita harus menunggu hingga musim semi," kata Carlo Pernat.
"Tapi jika dia kembali seperti sebelumnya dan motornya kompetitif, kita akan melihatnya bertarung setiap sesi balapan," imbuhnya.
Baca Juga: Demi Jaga Perasaan Vinales, Aprilia Rombak Motor untuk MotoGP 2022
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar