BOLASPORT.COM - Pemain yang termasuk golongan tetua di Barcelona, Jordi Alba, berang karena kerap dituduh menjadi beban tim saat kalah.
Barcelona baru saja meraih kemenangan 1-0 atas Alaves pada laga lanjutan Liga Spanyol, Minggu (23/1/2022).
Jordi Alba merasa mendapat perlakuan berbeda setelah mengantongi kemenangan ini.
Pasalnya, tidak ada kritik yang dialamatkan kepadanya kala tim meraih hasil maksimal.
Meski begitu, Alba juga menyadari kritik kelewat keras yang kerap ia dapat jika timnya menelan kekalahan.
Baca Juga: Setelah 1723 Hari, Gelandang Mungil PSG Akhirnya Cetak Gol Lagi
“Saya merasa dipinggirkan sendiri selama beberapa tahun terakhir,” ujar Alba seperti dilansir BolaSport.com dari Sport.
Di usia Alba yang sudah berusia 32 tahun, ia jelas sudah berulang kali menerima kritik.
Setiap Barcelona bermain buruk, Alba selalu mendapat pengalaman buruk lewat kritik tajam yang dialamatkan kepadanya.
Yang menjadi masalah, kritik yang disematkan untuk bek sayap kiri senior tersebut kadang sudah tidak masuk akal.
Baca Juga: 5 Tahun Ekspansi Global LaLiga: Mencakup 90 Negara dan 146 Juta Pengikut
“Jika saya bermain bagus, tidak ada yang akan membicarakan saya,” kata Alba.
“Sementara saat bermain seperti biasa, saya dikritik karena gagal membuka peluang untuk dua gol,” ujar pria asal Spanyol tersebut.
Alba merasa bahwa sekali ia bermain buruk, ia seperti langsung dibunuh.
Sang bek kiri lalu menegaskan bahwa ia bukanlah pribadi yang antikritik.
Baca Juga: Antonio Conte Bingung Gol Harry Kane ke Gawang Chelsea Dianulir
Ia sepenuhnya menyadari jika dalam beberapa laga, permainannya memang tidak maksimal.
Dengan penuh kesadaran diri, Alba merasa permainannya di laga sebelumnya melawan Athletic Club memang tidak pantas dibanggakan.
Itulah mengapa ia mencoba memperbaikinya kala Barcelona bertandang ke markas Alaves.
Hasil maksimal yang didapat dari laga ini membuat pemain Barcelona bisa bernapas sedikit lega.
Baca Juga: Lepaskan Operan Pendek 619 Kali Kontra Alaves, Tiki-taka Barcelona Mulai Kembali?
Namun, Alba tetap kesal, terutama karena pemain senior sering kali menjadi kambing hitam kesialan timnya.
“Orang-orang yang mengkritik selalu menyalahkan pemain veteran seolah hanya ada kami di klub ini,” kata Alba.
“Dalam empat tahun terakhir, mereka selalu menyebut para pemain veteran jika klub kalah,” ucap Alba menambahkan.
Para pemain senior memang lebih kebal kritik karena memiliki pengalaman yang lebih kaya.
Baca Juga: Jersei Tambah Berat 20 Kg, Barcelona Perlu Bermain Lebih Baik dan Kritis
Akan tetapi, Alba berharap kritik untuk pemain Barcelona akan lebih adil nantinya.
Semua pemain, tidak peduli usia mereka, memiliki tanggung jawab serupa akan hasil yang diraih tim.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | sport.es |
Komentar