BOLASPORT.COM - Juventus dianggap melakukan kesalahan strategi dan seharusnya sudah melepas Paulo Dybala sejak dua tahun yang lalu.
Juventus sedang melalui proses negosiasi alot tentang perpanjangan kontrak striker mereka, Paulo Dybala.
Kontrak Dybala dengan Juventus hanya akan berlaku hingga 30 Juni 2022.
Saat ini, Dybala sudah berada dalam situasi yang memperbolehkannya menyetujui perjanjian pra-kontrak dengan klub lain.
Akan tetapi, sang striker ternyata masih berusaha fokus bernegosiasi dengan Juventus.
Baca Juga: Juventus Gagal Menang Lawan AC Milan, Massimiliano Allegri Malah Senang
Negosiasi kedua belah pihak saat ini masih begitu jauh dari kata sepakat.
Situasi ini pun ikut menarik perhatian dari legenda Juventus, Alessandro Del Piero.
Del Piero memang terkenal memiliki hubungan yang harmonis dengan Dybala.
Namun, untuk masalah ini, Del Piero tetap menyampaikan pendapat yang objektif.
Baca Juga: Ralf Rangnick: Pemain Manapun Bebas Tinggalkan Manchester United
“Situasi saat ini sudah jauh lebih rumit,” kata Del Piero seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
“Dybala sudah mengalami kesulitan sejak musim lalu dan ia seharusnya sudah pergi dari dua tahun yang lalu,” ucap Del Piero menambahkan.
Menurut Del Piero, Juventus sudah tidak bisa mengharapkan perubahan Dybala lagi.
Masa depan sang pemain di Juventus seperti sudah tidak bisa diselamatkan lagi.
Baca Juga: Tetua Barcelona Berang Selalu Dituduh Jadi Beban saat Tim Kalah
Dalam tiga musim perdananya membela Juventus, Dybala memang memiliki catatan yang menjanjikan.
Striker asal Argentina tersebut selalu mampu mencetak dua digit gol di Liga Italia dalam kurun waktu tersebut.
Mulai musim 2018-2019, catatan Dybala menurun dengan hanya mencetak lima gol di Liga Italia.
Sempat lebih bagus dengan menorehkan 11 gol di musim selanjutnya, Dybala kembali kesulitan pada musim 2020-2021 dan hanya mampu empat kali mencatatkan namanya di papan skor.
Baca Juga: Pochettino Turut Senang Sergio Ramos Pecah Telur bareng PSG
Dybala memang menunjukkan perbaikan pada musim ini dengan catatan tujuh gol dalam 16 laga Liga Italia.
Akan tetapi, kondisi lain membuat persetujuan kontrak terbaru Dybala di Juventus masih terhambat.
Dybala saat ini menerima gaji hingga 10 juta euro (sekitar Rp 162 miliar) setiap tahunnya.
Nominal tersebut tidak lagi bisa disanggupi oleh Juventus di kondisi klub yang sedang mencoba pulih akibat pandemi COVID-19.
Baca Juga: Rekor Gila Liverpool: 10 Laga Beruntun Tekuk Crystal Palace, Rata-rata Cetak 3 Gol Per Laga!
Sementara itu, Dybala enggan menerima gaji kurang dari nominal sebelumnya.
Masalah ini yang membuat masa depan Dybala kini masih menjadi sebuah tanda tanya besar.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Sport.sky.it |
Komentar