BOLASPORT.COM - Asisten pelatih ganda putri, Chafidz Yusuf, mengungkapkan bahwa pengabdiannya di pelatnas PBSI berakhir tahun ini.
Kabar mengejutkan kembali datang dari pelatnas PBSI yang sedang mengalami proses promosi dan degradasi pada tahun ini.
Sosok pelatih lain harus angkat koper dari Cipayung setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh induk olahraga bulu tangkis nasional tersebut.
Jika sebelumnya kepala pelatih tunggal putra, Hendry Saputra, yang dilepas, kali ini giliran Chafidz Yusuf yang bernasib serupa.
Baca Juga: Selesai Liburannya, Para Pebulu Tangkis Andalan Merah Putih Kembali ke Pelatnas
Padahal prestasi ganda putri di bawah asuhan Chafidz bersama kepala pelatih, Eng Hian, tengah meningkat pada tahun lalu.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu mencetak sejarah sebagai ganda putri Indonesia pertama yang merebut medali pada Olimpiade.
Tak tanggung-tanggung, Greysia/Apriyani langsung menggondol medali emas dan satu-satunya bagi kontingen Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020.
Prestasi Greysia/Apriyani memantik semangat pasangan-pasangan muda untuk berprestasi.
Baca Juga: Deretan Pebulu Tangkis Dunia Non Pelatnas, Praveen/Melati Belum Resmi?
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | berbagai sumber |
Komentar