BOLASPORT.COM - Promotor tinju, Eddie Hearn, memberi tanggapan setelah ada kabar Anthony Joshua mau membuka jalan untuk duel Oleksandr Usyk vs Tyson Fury demi sebuah kompensasi.
Muncul sebuah kabar Anthony Joshua bersedia menunda hak mendapatkan pertarungan kedua melawan Oleksandr Usyk.
Hak pertarungan tersebut dimiliki petinju Inggris itu usai menelan kekalahan dari Oleksandr Usyk pada September 2021 lalu.
Hasil negatifnya itu membuat Joshua harus rela kehilangan empat sabuk WBO, WBA, IBO, dan IBF untuk diserahkan kepada Usyk.
Baca Juga: Mau Buka Jalan Fury vs Usyk, Joshua Jadi Miliarder Tanpa Berkeringat
Seharusnya, rematch Joshua vs Usyk direncanakan pada April 2022 mendatang.
Akan tetapi, skenario pertarungan tersebut urung diumumkan. Malahan sekarang muncul gagasan pertarungan yang melibatkan Usyk.
Petinju Ukraina itu dilaporkan mendapat tawaran melawan juara WBC, Tyson Fury, untuk memperebutkan status juara sejati di kelas berat.
Sebagai catatan status juara sejati hanya diperuntukkan bagi petinju yang berhasil mengawinkan empat gelar mayor dari IBF, WBO, WBA, WBC.
Baca Juga: Dibanding Tinju, Total Bayaran Seluruh Petarung UFC 270 Ibarat Butiran Debu
Tyson Fury seharusnya juga sedang melakukan negosiasi untuk menghadapi penantang wajib dari WBC, Dillian Whyte.
Kendati begitu, negosiasi pertarungan The Gypsy King menghadapi Dillian Whyte masih buntu dan belum menemui kesepakatan.
Hal itu seolah membuka lebar-lebar kesempatan Tyson Fury melangkah melawan Oleksandr Usyk.
Dikabarkan Joshua saat ini legawa mengalah untuk memberi kesempatan kepada Usyk melawan Fury.
Baca Juga: Bongkar Jagoan UFC Favoritnya, Mike Tyson Teringat Kisah Raja Daud
Menurut laporan dari Daily Telegraph, Joshua akan menerima kompensasi 15 juta pound (kisaran 290 miliar rupiah) untuk membuka jalan Usyk vs Fury.
Promotor Usyk, Alex Krassyuk, mengaku telah membuka pembicaraan untuk pertarungan melawan Fury.
"Kami sedang dalam pembicaraan mengenai Tyson Fury sejak November," tutur Alex Krassyuk kepada Sky Sports.
"Kendati Joshua (dilaporkan) memberikan persetujuan, kami masih belum mencapai titik akhir dalam negosiasi."
"Kecuali kami mendapatkan pertarungan itu, rematch melawan Joshua tetap menjadi opsi pertama bagi kami," tuturnya lagi.
Baca Juga: Raja Kelas Berat WBC Bersabda Anthony Joshua Tak Akan Jadi Juara Lagi
Sementara itu, Eddie Hearn yang merupakan promotor Anthony Joshua mengaku akan bertemu dengan kliennya tersebut pada Selasa (25/1/2022).
Tujuan pertemuan tersebut membahas seputar langkah-langkah yang akan diambil oleh Joshua dan manajemennya, 258 Management.
"Saya bertemu dengan AJ dan 258 Management pada Selasa untuk membahas rencana pertarungan berikutnya," tutur Eddie Hearn kepada Sky Sports, dilansir BolaSport.com dari Metro.
"Kami mempunyai sejumlah proposal dan opsi untuk didiskusikan."
"Tentu saja tujuannya tetap sama - untuk merebutkan kembali gelar dunia kelas berat," ujarnya.
Baca Juga: Gelar Juara Raib, Anthony Joshua Disebut Tyson Fury Pecundang
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | metro.co.uk, Telegraph.co.uk, Sky Sports |
Komentar