BOLASPORT.COM - Penyerang Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, diperingatkan bahwa dirinya tak akan pernah mendapatkan kesempatan kedua dari The Gunners.
Hubungan Pierre-Emerick Aubameyang dan manajemen Arsenal mulai tidak harmonis sejak Desember 2021.
Sejak saat itu pula Pierre-Emerick Aubameyang tidak pernah bermain lagi untuk Arsenal.
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, bahkan mencopot ban kapten yang sudah diemban Aubameyang sejak November 2019.
Keputusan itu diambil Arteta karena sikap Aubameyang yang tidak disiplin dan kerap terlambat datang ke latihan.
Baca Juga: Habis Pesta di Dubai, Mantan Kapten Nakal Arsenal Positif COVID-19
Situasi Aubameyang itu mendapat sorotan dari mantan striker Arsenal, Emmanuel Adebayor.
Emmanuel Adebayor merasa prihatin dengan nasib Aubameyang yang terkatung-katung di Arsenal.
Namun, Adebayor memperingatkan Auba bahwa Arsenal kemungkinan besar tak akan pernah memberi kesempatan kedua.
Adebayor menilai Arsenal tidak akan pernah memaafkan pemain yang bermasalah.
Pria berpaspor Togo ini berkaca pada pengalamannya sendiri ketika memperkuat Arsenal pada periode 2006 hingga 2009.
Baca Juga: Pemain Arsenal Kangen Pierre-Emerick Aubameyang yang Terbuang
Namun, Adebayor percaya bahwa Auba bisa bangkit dan kembali ke performa terbaiknya meski tidak bersama Arsenal lagi.
"Saya tahu dia pasti akan melalui banyak hal karena Arsenal," kata Adebayor, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Mereka tidak pernah belajar atau mereka tidak pernah tahu bagaimana cara memaafkan. Jadi, saya tahu dia akan melalui banyak hal."
"Akan tetapi, dia pemain kuat, dia pemain bagus, dia pemain fantastis. Saya berharap yang terbaik untuknya."
"Saya sudah mengiriminya pesan karena kami hanya ingin dia bangkit kembali."
"Dia saudara kami dan kami ingin dia terus mewakili Afrika seperti yang dia lakukan sebelum ada masalah."
"Saya tahu karena itu juga terjadi pada saya. Bukan dengan cara yang sama, tetapi jalan kembali? Di Arsenal, saya akan terkejut jika dia punya masa depan."
Baca Juga: Kapten Arsenal yang Terbuang Dapat Tawaran dari Klub Arab Saudi
"Namun, seperti yang saya katakan, dia pemain hebat. Jadi mari kita lihat bagaimana dia berakhir," ujar Adebayor lagi.
Selama empat tahun bermain untuk Arsenal, Adebayor mencetak 62 gol dalam 142 penampilan di berbagai ajang.
Torehan tersebut menjadikan Adebayor sebagai pemain penting Arsenal sekaligus masuk jajaran striker top di Inggris saat itu.
Namun, kepindahan ke Manchester City pada 2009 membuat Adebayor berubah menjadi sosok yang dibenci penggemar Arsenal.
Adebayor pernah menyatakan dirinya terpaksa pindah ke Man City karena didepak oleh pelatih Arsenal saat itu, Arsene Wenger.
Baca Juga: Joan Mir Ungkap Kekurangan Suzuki yang Buatnya Sulit Menang pada MotoGP
Padahal, menurut Adebayor, ia sebenarnya ingin bertahan bersama The Gunners.
Kekecewaan Adebayor terhadap Arsenal dan Wenger kemudian dilampiaskan dalam pertandingan di Stadion Etihad pada 13 September 2009.
Duel itu merupakan laga pertama Adebayor melawan Arsenal setelah resmi berseragam Manchester City.
Setelah mencetak gol dalam laga yang dimenangi Man City dengan skor 4-2 itu, Adebayor berlari melintasi lapangan untuk bisa melakukan selebrasi di depan para penggemar The Gunners.
Momen perayaan Adebayor itu memicu amarah para fan Arsenal.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar