BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menghadapi ujian dalam dua musim terakhir dengan mengalami cedera patah lengan tangan kiri pada 2020 dan diplopia (gangguan penglihatan) pada 2021.
Meski begitu, Marc Marquez tidak berkecil hati dan berusaha bangkit agar kembali bisa berkompetisi pada MotoGP 2022.
Marc Marquez dijadwalkan pertama kali menjajal RC213V-S di Sirkuit Algarve, Portimao (Portugal), lalu di Aragon (Spanyol) dengan menggunakan CBR600.
Baca Juga: Klub Buat Perjanjian Tertulis demi Kembalikan Performa Praveen/Melati
Sambil menunggu untuk mencoba RC213V baru yang akan dibuat Honda tidak terlalu ekstrem dan lebih mudah dijinakkan daripada versi terbaru.
Salah satu manajer utama kejuaraan dunia, Carlo Pernat, memberinya pujian.
"Dia sangat disayangkan dalam beberapa tahun terakhir, tetapi dia tetap yang terkuat. Kami hanya perlu memahami apa yang harus dia bayar dalam hal kinerja semua yang telah dia lalui," kata Pernat dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Marquez masih diragukan untuk menjalani tes pramusim pertama di Sirkuit Sepang, Malaysia pada awal Februari. Namun, dia dianggap dalam performa optimal pada awal kejuaraan MotoGP 2022 pada 6 Maret di Qatar.
"Bisa jadi untuk melihatnya di puncak perlu menunggu sampai musim semi. Tetapi, begitu dia kembali menjadi satu dan jika dia memiliki motor yang kompetitif, saya yakin dia akan berjuang untuk kemenangan setiap Minggu," ucap pria berusia 73 tahun itu.
Baca Juga: Pemilik Yamaha RNF Akui Promosi Darryn Binder adalah Risiko Besar
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar