BOLASPORT.COM - Jim Ratcliffe, salah satu pengusaha terkaya Inggris, memasang syarat ke Manchester United jika ia akan membeli klub tersebut dari Keluarga Glazer.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, nama Jim Ratcliffe sempat dikait-kaitkan dengan Manchester United.
Jim Ratcliffe adalah pengusaha asal Inggris yang menjadi orang terkaya kedua di Negeri Ratu Elizabeth II.
Pria berusia 69 tahun itu merupakan CEO perusahaan bahan kimia multinasional bernama Ineos Group.
Ratcliffe yang kini berdomisili di Monako dikenal sebagai penggemar olahraga.
Perusahaannya, Ineos Group, menjadi pemilik dua klub sepak bola di Eropa.
Dua klub itu adalah Lausanne Sports (Swiss) dan Nice (Prancis).
Nama Ratcliffe dikaitkan dengan Manchester United bukan karena ia ingin mengakuisisi klub itu, melainkan ingin merekrut salah satu pemain Setan Merah, Jesse Lingard.
Ratcliffe menilai Jesse Lingard cocok bermain di salah satu klub yang ia ampu, yaitu Nice.
Baca Juga: Kontrak Baru Ditolak, Si Kerbau Bersiap Tinggalkan Barcelona?
Jim Ratcliffe sebelumnya mengatakan tak tertarik membeli klub Liga Inggris, terlebih lagi Manchester United.
Kendati begitu, Ratcliffe tak sepenuhnya tutup mata atas perkembangan Man United.
Ia sempat memberi saran ke manajemen Setan Merah pada 2019.
Dikutip BolaSport.com dari Mirror, Ratcliffe mengatakan Man United harus lebih dulu memperbaiki kondisi keuangan mereka.
Baca Juga: Pelatih Incaran Man United Justru Bongkar Dosa Besar Setan Merah untuk Satu Pemain
Salah satunya adalah dengan transfer tepat guna.
“Mereka buruk dalam berbisnis dan Ineos tidak mau buang-buang uang. Man United tidak memilih manajer dan para pemain dengan baik.”
“Lihat saja contohnya seperti Fred. Ineos takkan membeli klub lain sebelum benar-benar solid di Nice.”
“Kami harus sukses dulu sebelum mengeluarkan uang banyak.”
Baca Juga: Bruno Fernandes Nyatakan Man United Gagal Juara Liga Inggris, Tetap Incar Trofi Lain
Dalam wawancara pada 2019 itu, Ratcliffe juga mengkritik kebijakan transfer Man United yang kualitasnya menurun sejak ditinggal Sir Alex Ferguson, pelatih legendaris mereka, pada 2013.
“Man United sudah mengeluarkan uang banyak sejak tidak ada Ferguson dan hasilnya jelek sekali, kalau boleh jujur.”
“Kami punya pendekatan berbeda dan mencoba lebih cerdas. Yang kami lakukan di Nice adalah mendekati bakat di akar rumput dan mencari pemain-pemain muda potensial.”
“Beberapa klub seperti Southampton di Liga Inggris atau OSC Lille di Liga Prancis juga melakukannya. Man United buruk dalam hal ini.”
“Mereka kehabisan ide sejak tak ada Ferguson,” tutur Ratcliffe.
Man United saat ini masih dikuasai oleh Keluarga Glazer, klan pengusaha asal Amerika Serikat.
Toh, banyak pendukung Manchester United yang tidak puas dengan kinerja sang pemilik.
Para pendukung Manchester United pernah melakukan protes besar-besaran agar klub dijual ke pihak lain.
Terlebih lagi, Dewan Manchester United yang berada di bawah naungan Keluarga Glazer sering mengambil keputusan yang dinilai tidak memuaskan.
Setan Merah pun sering dikritik sebagai tim yang tidak memiliki manajemen baik, dan buruk dalam hal transfer pemain.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Mirror |
Komentar