BOLASPORT.COM – Mantan pembalap MotoGP, Danilo Petrucci mendapat perhatian dari mantan Bosnya di Ducati dulu, Luigi Dall’Igna.
Danilo Petrucci memang pernah bekerja dibawah nahkoda Gigi Dall’Igna di tim Ducati pabrikan selama dua musim.
Petrucci sendiri pernah dua musim di Ducati pabrikan pada musim 2019 dan 2020.
Penampilan Petrucci di musim terakhirbersama Ducati bisa dikatakan terseok-seok dan jauh dari kata konsisten.
Baca Juga: Aleix Espargaro Lebih Inginkan Dovizioso Jadi Rekan Satu Timnya Daripada Vinales
Dalam dua musimnya bergabung bersama Ducati, Petrucci hanya mampu mengemas dua kemenangan.
Satu kemenangan pada musim 2019 diraih di Sirkuit Mugello, Italia yang merupakan kampung halamannya.
Sedangkan satu kemenangan lagi diraih pada musim 2020 di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Prancis.
Meski begitu, Petrucci berhasil mencetak sejarah untuk timnya sebagai pembalap Ducati pertama yang keluar sebagai pemenang di Le Mans.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Akan Tinggalkan MotoGP Usai 2022? Ini Jawabannya
Walau pada musim selanjutnya di MotoGP 2021, pembalap Ducati lainnya, Jack Miller juga berhasil meraih kemenangan disana.
Petrux julukan Danilo Petrucci terpaksa harus merelakan tempatnya tergusur dari MotoGP setelah performanya yang kian sulit kompetitif.
Kini, Petrucci hijrah menjadi pembalap reli dakar setelah tidak lagi membalap lagi di MotoGP.
Petrucci mengungapkan, dirinya sempat dihubungi oleh Gigi Dall’Igna untuk memintanya lebih berhati-hati di reli dakar.
Baca Juga: Joan Mir Sebut Tidak Ada Lawan yang Mengejutkan pada MotoGP 2022
Apalagi Petrucci sempat mengalami kecelakaan berat pada etape keenam reli dakar.
Hal itu cukup mengejutkan bagi Petrucci, karena sudah lebih dari setahun tidak berhubungan lagi dengan Ducati sejak perpisahannya pada 2020 lalu.
“Namun, Gigi ingin memastikan kondisi saya baik-baik saja, karena membalap di padang pasir tidak mudah dan cukup berbahaya,” kata Petrucci dilansir Bolasport.com dari Motosan.
Gigi Dall'Igna menghubungi Petrucci sebelum memulai balapan Dakar.
Baca Juga: Akankah Performa Marc Marquez Sama Seperti Sebelumnya Musim Ini?
“Sesaat sebelum keberangkatan, Gigi Dall'Igna menelepon saya mengatakan kepada saya untuk berhati-hati,” kata Petrucci.
“Tetapi saya tidak terlalu memperhatikan, mungkin saya tidak pernah berhati-hati seperti yang dia inginkan, tapi saya melakukan balapan yang baik,” ujar Petrucci.
Kini, Petruci masih merasa kesakitan setelah hampir tiga minggu mengalami kecelakaan pada etape keenam.
“Berminggu-minggu telah berlalu sejak berakhirnya Dakar, tetapi saya masih merasakannya,” kata Petrucci.
Baca Juga: Menpora Pastikan Gelaran MotoGP di Indonesia Terapkan Sistem Bubble
“Kaki saya masih terasa sakit, tetapi selangkah demi selangkah saya memulihkan kondisi kesehatan saya,” ucap Petrucci.
Menurutnya, mengendarai motor di atas gurun pasir akan memacu adrenalin.
“Ketakutan selalu ada, tetapi pada akhirnya itulah yang menenangkan Anda. Di padang gurun aku merasa bebas,” ujar Petrucci.
Sebelumnya, pembalap Italia berhasil mencetak sejarah sebagai pembalap pertama yang memenangi lomba di MotoGP dan salah satu etape di Reli Dakar.
Petrucci memenangi etape kelima di Riyadh, Arab Saudi. Dia diuntungkan dengan penalti waktu yang didapat pembalap terdepan.
Pencapaian Petrucci pun mendapatkan apresiasi tinggi dari mantan rival-rivalnya di MotoGP.
Baca Juga: Pemilik Yamaha RNF Akui Promosi Darryn Binder adalah Risiko Besar
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar