BOLASPORT.COM - Roberto Mancini membeberkan alasannya kembali memanggil Mario Baletelli ke timnas Italia cuma karena penasaran.
Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, secara mengejutkan kembali memanggil Mario Balotelli ke dalam skuadnya.
Roberto Mancini memasukkan nama Mario Balotelli untuk memperkuat timnas Italia dalam babak play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Mario Balotelli pun diangkut bersama 34 pemain lain yang dipanggil Roberto Mancini dalam pemusatan latihan di Coverciano.
Bagi Mario Balotelli, ini menjadi comeback-nya ke skuad timnas Italia setelah absen selama 3 tahun lebih berseragam Gli Azzurri.
Baca Juga: Jago Freekick di Piala Afrika 2021, Achraf Hakimi Dijuluki Lionel Hakimi, Plesetan Lionel Messi
Keputusan Roberto Mancini memanggil kembali Mario Balotelli pun menuai banyak kritik dari berbagai pihak.
Menurut beberapa kritikus, Roberto Mancini dinilai memilih Mario Balotelli karena sudah putus asa dengan performa striker Italia lainnya.
Seperti diketahui, striker seperti Andrea Belotti dan Ciro Immobile tampil angin-anginan kala membela negaranya.
Andrea Belotti dan Ciro Immobile tidak memiliki catatan gol yang istimewa bersama Italia.
Baca Juga: Legenda Manchester United Optimistis Liverpool Salip Manchester City
Ciro Immobile baru mencetak 15 gol dari 54 penampilan, adapun Belotti 12 gol dari 41 laga.
Sementara itu, Balotelli tercatat memiliki rasio gol yang jauh lebih baik dari Immobile dan Belotti.
Super Mario, julukan Balotelli, telah membukukan 14 gol dari 36 partai bersama Italia.
Namun, Roberto Mancini langsung menepis klaim para kritikus yang menyebut dirinya telah putus asa.
Mancini pun membeberkan alasannya memanggil Balotelli karena penasaran dengan performa sang bomber bengal tersebut.
Balotelli sendiri masuk ke skuad Italia dengan bermodalkan performa apik bersama klub Turki, Adana Demirspor.
Baca Juga: Tinggalkan Juventus, Kompatriot Lionel Messi Segera Gabung Inter Milan, Lihat Saja!
Bersama tim asuhan Vincenzo Montella tersebut, Balotelli mencetak 9 gol dan 5 assist dalam 21 partai musim 2021-2022.
"Apakah saya memainkan kartu putus asa? Tidak!" kata Mancini seperti dikutip BolaSport.com dari Mirro.
"Jika keputusasaan itu sama seperti sebelum Piala Eropa, maka tidak apa-apa."
"Namun, bukan itu situasinya di sini."
"Selama beberapa hari ke depan, kami akan mencoba berbagai hal dan mengevaluasi pemain yang sudah lama tidak dipanggil, seperti Mario, dan pemain baru lainnya."
"Pada level teknis, dia selalu bagus, itu tidak perlu diperdebatkan, kami hanya perlu melihat bagaimana dia secara fisik."
Baca Juga: Ukir 2 Gol Freekick di Piala Afrika 2021, Achraf Hakimi Ancam Lionel Messi di PSG
"Kemudian dia harus menyesuaikan diri dengan skuad yang telah bekerja dengan sangat baik."
"Dia tidak perlu menjanjikan apa pun kepada saya. Dia dipanggil sama seperti pemain lain yang dipanggil."
"Kami penasaran ingin bertemu dengannya setelah sekian lama, tetapi kami harus melihat bagaimana kelanjutannya."
"Saya pikir dia senang berada di sini. Kami akan melihat apakah dia bisa membantu kami," ujar Mancini menambahkan.
Balotelli sendiri pernah menjadi anak emas Mancini di level klub.
Saat di Inter Milan, Mancini memberi Balotelli kesempatan untuk memulai debut di Liga Italia ketika sang bomber baru berusia 17 tahun pada Desember 2007.
Baca Juga: Cedera Lagi, Penerus Lionel Messi di Barcelona Pantang Menyerah!
Kerja sama Balotelli dan Mancini juga mengantarkan Inter Milan menjuarai Liga Italia satu kali.
Karier Balotelli pun berjalan mulus ketika mengikuti Mancini ke Manchester City.
Balotelli mencetak 30 gol untuk The Citizens dan memainkan peran kunci dalam kemenangan di Piala FA 2011 serta kesuksesan di Liga Inggris pada tahun berikutnya.
#Nazionale ????????
???? Il Ct #Mancini convoca 35 #Azzurri per lo stage in programma dal 26 al 28 gennaio a #Coverciano
I dettagli ???????? https://t.co/vD9kBSC5vT#VivoAzzurro pic.twitter.com/T3DbIK0PUi
— Nazionale Italiana ⭐️⭐️⭐️⭐️ (@Azzurri) January 24, 2022
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Mirror |
Komentar