BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, ingin kembali berprestasi setelah didegradasi dari pelatnas PBSI.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menjadi salah satu nama pemain papan atas yang terdepak dalam promosi-degradasi pelatnas PBSI 2022.
Status pasangan ganda campuran tanah air tak cukup menyelamatkan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dari pencapaian kurang memuaskan pada tahun lalu.
Praveen/Melati bersiap untuk menata kembali prestasi mereka yang sempat turun.
Baca Juga: PBSI Umumkan Pemain dan Pelatih Pelatnas 2022
Kiprah pasangan peringkat lima dunia itu akan didukung oleh klub yang membesarkan mereka, PB Djarum.
Dukungan PB Djarum kepada Praveen/Melati tak diberikan dengan cuma-cuma. Ada hukuman yang menanti jika ekspektasi tak mampu mereka penuhi.
"Tentu ada konsekuensi dan tanggung jawab yang harus mereka pikul," kata Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, dalam laman resmi klub.
"Mereka harus bisa memenuhi target-target tertentu yang diberikan. Jika mereka gagal memenuhi target, tentu akan ada punishment-nya."
Baca Juga: Eng Hian Ungkap Perjuangan PBSI Cari Pengganti Greysia Polii
Kurangnya semangat juang menjadi salah satu kritik yang diterima Praveen/Melati pada tahun lalu.
Melati pun sadar bahwa menjaga komitmen ekstra menjadi tantangannya bersama Praveen jika ingin kembali ke podium tertinggi.
"Saya mau menanamkan di dalam diri untuk terus ingat tujuan kami, dan kami tidak boleh lengah," ucap Melati.
"Tujuan kami mau terus berprestasi di level internasional."
Baca Juga: Alasan Dicoretnya Praveen/Melati dari Pelatnas
Mental Praveen/Melati diuji dengan pengumuman degradasi dari candradimuka bulu tangkis Indonesia.
Meski demikan, Praveen menegaskan bahwa semangat untuk berprestasi masih menyala dalam dirinya dan Melati.
"Soal promosi dan degradasi adalah hal yang biasa di Pelatnas PBSI," kata Praveen.
"Buat kami, semangat berprestasi itu tetap ada. Kami akan lebih siap lagi untuk menghadapi pertandingan."
Baca Juga: Misi Ganda Campuran Usai Coret Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria dari Pelatnas
"Masing-masing dari kami harus saling mengingatkan dan menguatkan untuk mencapai target."
Perjuangan Praveen/Melati akan dimulai dengan tur turnamen Eropa: German Open, All England Open, dan Swiss Open, pada Maret mendatang.
Target pasangan juara All England satu kali sudah jelas.
"Targetnya tahun ini mau naik podium satu (juara) lagi di pertandingan apapun yang kami ikuti," kata Melati.
PB Djarum menargetkan Praveen/Melati dan pasangan baru, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Praveen dkk. dilatih secara intensif di bawah arahan Vita Marissa dan Minarti Timur selama lima hari dalam seminggu di GOR Djarum Jakarta.
Baca Juga: Usai Didepak PBSI, Gloria Tatap Petualangan Baru bersama Dejan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Pbdjarum.org |
Komentar