BOLASPORT.COM - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, menilai bahwa kiprah antara Valentino Rossi dan Marc Marquez tak bisa dibandingkan.
Valentino Rossi dan Marc Marquez merupakan dua sosok yang mampu menarik banyak penggemar pada ajang MotoGP.
Dalam beberapa musim sebelumnya, Valentino Rossi dan Marc Marquez sempat terlibat rivalitas panas di atas lintasan balap.
Situasi yang berbeda akan tersaji mulai MotoGP 2022 karena Valentino Rossi memutuskan untuk pensiun atau gantung helm.
Baca Juga: Curhat Test Rider Honda, Butuh Marc Marquez untuk Buru Gelar Juara
The Doctor telah resmi mengakhiri perjalanan kariernya yang cukup panjang selama 26 musim seiring performa yang terus menurun.
Tak ayal, pensiunnya Valentino Rossi turut memunculkan kekhawatiran jika MotoGP akan mulai kehilangan daya tariknya.
Hal tersebut cukup beralasan mengingat Valentino Rossi selama ini sudah dikenal sebagai ikon.
Sementara itu, tidak sedikit pihak yang menilai bahwa Marc Marquez menjadi sosok yang pantas menerima tongkat estafet dari Rossi.
Baca Juga: Jadi Favorit Raih Gelar Juara, Francesco Bagnaia Diminta Tak Terlena
Pembalap Repsol Honda itu disebut-sebut menjadi orang yang tepat untuk menggantikan peran pria asal Italia tersebut.
Terlebih lagi dari segi prestasi, Marc Marquez hanya terpaut satu gelar saja dari Valentino Rossi dengan raihan delapan gelar juara dunia.
Meski demikian, pandangan lain diungkapkan CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta selaku pihak penyelenggara MotoGP.
Baca Juga: Mau Tonton MotoGP Indonesia di Mandalika? Ini 4 Syarat yang Harus Diketahui
Di mata Carmelo Ezpeleta, Marc Marquez dan Valentino Rossi memiliki jalan yang berbeda untuk mencapai status sebagai ikon.
"Ini berbeda," kata Carmelo Ezpeleta, seperti dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
Carmelo Ezpeleta menyebut Valentino Rossi telah memilih cara yang terbaik dalam menjalani karier dengan memperkuat beberapa tim di kelas utama.
"Valentino Rossi beberapa kali berganti tim dari Honda ke Yamaha, dari Yamaha ke Ducati dan dari Ducati ke Yamaha," kata Carmelo Ezpeleta.
Baca Juga: Dani Pedrosa Punya Peran Penting di Garasi KTM pada MotoGP 2022
"Karena dia menganggap itu menjadi kemungkinan terbaik baginya dengan keadaan tim, tak ada hubungannya dengan itu," tuturnya lagi.
Sementara itu, Marc Marquez masih setia bersama Repsol Honda sejak dia mendapatkan promosi naik ke kelas tertinggi pada musim 2013.
Baby Alien juga tengah mengalami situasi yang sulit setidaknya dalam dua musim terakhir ini.
Rentetan cedera dirasakan Marc Marquez dari patah tulang humerus kanan hingga yang terkini yakni diplopia alias penglihatan ganda.
Karena hal itulah, Carmelo Ezpeleta merasa Marc Marquez dan Valentino Rossi tidak bisa dibandingkan.
"Marc Marquez telah dipaksa menjadi lebih buruk karena dia mengalami kecelakaan yang dia pulihkan dari tahun lalu," ucap Carmelo Ezpeleta.
"Kemudian dia mengalami diplopia, yang disebabkan oleh kecelakaan lainnya, maka itu hal ini tidak sebanding," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Rossi Tidak Ikuti Balapan DTM Tahun Ini, Partisipasinya Masih Ditunggu pada 2023
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar