BOLASPORT.COM - Olivier Giroud tidak perlu berpikir panjang dan langsung yakin ketika tawaran AC Milan datang menghampiri.
Olivier Giroud mulai dikenal namanya ketika bergabung dengan klub Liga Inggris, Arsenal pada Juli 2012.
Lima setengah musim membela Arsenal, Olivier Giroud sukses membukukan 105 gol dalam 253 penampilan di semua ajang.
Bersama Arsenal pula, Olivier Giroud mampu memenangkan tiga gelar Piala FA dan tiga gelar Community Shield.
Baca Juga: Bek Langganan Meme Man United Jadi Buruan Utama Klub Papan Bawah Liga Prancis
Pada Januari 2018, petualangan Giroud berlanjut di Liga Inggris dengan menyebrang ke rival sekota, Chelsea.
Meski kariernya terbilang singkat di Chelsea, penyerang asal Prancis tersebut berhasil merengkuh gelar Liga Europa (2018-2019) dan Liga Champions (2020-2021).
Bicara soal produktivitas, Giroud hanya bermain sebanyak 119 kali dengan mengemas 39 gol dalam kurun waktu tiga setengah tahun di Stamford Bridge.
Kehadiran Timo Werner dalam skuad The Blues membuat Giroud akhirnya mantap untuk hengkang pada bursa transfer musim panas 2021.
Baca Juga: RESMI - Inter Milan Datangkan Penyerang Baru Eks Anak Didik Simone Inzaghi
Setelah sembilan tahun bermain di kompetisi tertinggi Negeri Ratu Elizabeth II tanpa menggondol gelar Liga Inggris, Giroud akhirnya pergi.
Raksasa Liga Italia, AC Milan, menjadi klub yang berhasil menggaet Giroud.
Penyerang berusia 35 tahun tersebut diboyong AC Milan dengan mahar sangat murah, yakni 1 juta euro (sekitar Rp16 miliar).
Milan lantas mengikat Giroud dengan kontrak berdurasi dua tahun hingga Juni 2023.
Baca Juga: Transfer Vlahovic Kelar, Juventus Alihkan Fokus ke Gelandang Moenchengladbach
Sebelum memutuskan bergabung dengan I Rossoneri, Giroud sempat didekati oleh Inter Milan dan Juventus.
Namun, pada waktu itu Giroud memutuskan untuk bertahan selama satu tahun pada musim 2020-2021 sebelum hengkang pada akhir musim.
Berbicara soal keputusannya berlabuh ke Milan, Giroud mengatakan bahwa dirinya langsung yakin ketika tawaran dari kota mode tersebut datang.
Pemaparan dari dua direktur teknis I Rossoneri, Ricky Massara dan Paolo Maldini mampu meyakinkan Giroud meski tawaran tersebut ibarat ujian.
Baca Juga: Pulang ke Barcelona, Adama Traore akan Jadi Pemain Berbahaya karena Xavi
Mantan bomber Montpellier tersebut juga ingin meraih kemenangan dan puncak karier di Liga Italia.
"Saya jelas menerima segera, bagi saya itu adalah ujian," kata Giroud, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Saya berbicara dengan direktur Massara dan Maldini dan saya segera menyadari bahwa mereka mencari saya dan dengan pidato yang mereka berikan kepada saya, saya langsung yakin."
"Saya ingin menang dan kembali ke puncak di Italia," ujar Giroud menambahkan.
Baca Juga: Salah Besar Gabung Juventus, Vlahovic Harusnya Pilih Arsenal atau Tottenham Hotspur
Dirinya turut menyinggung kedatangannya di Italia dan perbedaan yang dia perhatikan antara Liga Italia dan Liga Inggris.
"Berhubungan dengan orang lain itu mudah bagi saya karena saya tahu sedikit bahasa Italia berkat asal nenek saya," sambung Giroud.
"Saya tahu beberapa kata dan ini penting."
"Integrasi saya juga terbantu oleh fakta bahwa ada beberapa pemain yang berbicara bahasa Prancis, saya menemukan orang-orang yang saya kenal."
Baca Juga: Sebelum Warisi Nomor Punggung, Vlahovic Pernah Sebut-sebut Ronaldo pada 2016
"Pada akhirnya apa yang diminta pelatih kepada saya di lapangan tidak terlalu rumit bagi saya karena saya tahu apa yang dia harapkan darinya."
"Ini lebih tentang beradaptasi dengan wasit yang memiliki kecenderungan untuk meniup peluit dan untuk kontak yang lebih ringan daripada yang mereka lakukan di Liga Inggris," ucap Giroud.
Musim debutnya di Liga Italia bersama Milan terbilang tidak buruk bagi Giroud.
Bermain di bawah arahan Stefano Pioli, Giroud tercatat sudah mengemas 6 gol dan membukukan 2 assist dari 20 pertandingan di lintas kompetisi.
Baca Juga: Buffon Saja Kaget Juventus Bisa Datangkan Dusan Vlahovic Musim Ini
Giroud sendiri kerap berbagi peran dengan Zlatan Ibrahimovic di lini depan dengan salah satu dari mereka harus rela menjadi cadangan lebih dulu.
Kini, Giroud tinggal memoles lagi penampilan dan ketajamannya di lini depan setelah tumpul dalam tiga laga terakhir AC Milan di Liga Italia.
Pasca-jeda internasional, AC Milan bakal melakoni duel akbar melawan Inter Milan dalam Derby della Madonnina di Giuseppe Meazza pada 5 Februari mendatang.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar